Mohon tunggu...
Sari Oktafiana
Sari Oktafiana Mohon Tunggu... Guru - A mother of five kids who loves learning

Living in the earth with reason, vision, and missions...but I can't make everybody happy.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persahabatan Pendidik

18 Januari 2012   01:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:45 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13268510461281851627

Persahabatan adalah menyegarkan. Perjumpaan dengan sahabat dimana kita merasa satu frekuensi adalah sebuah gairah yang begitu mengairahkan bagaikan sebuah injeksi akan kekuatan. Keteguhan, ketegaran itu bukanlah hal yang stagnan.,bukan energi yang akan tetap ada, bisa habis dan bisa diisi ulang dan bisa bertambah pula. Keteguhan dan ketegaran kita sebagai manusia dalam sebuah profesi yang kita pilih dan sebagai lentera jiwa kita tetap membutuhan teman yaitu sahabat. Tulisan kali ini adalah sebuah cerita dimana aku berjumpa dengan sahabatku sesama pendidik yaitu Nisa Felicia> Jujur aku belajar dari Nisa, mengikuti blognya di wordpress tempat dimana dia mencurahkan segala pikiran dan idenya akan dunia pendidikan. Aku sebagai pendidik tidak ingin sendiri berjuang di dunia yang ku kucintai ini. Aku sungguh sadar akan sebuah energi dan kekuatanku. Sehingga untuk itulah aku membutuhkan sahabat yang mampu menemani, mengkritisi dan kami saling menguatkan dalam sebuah cita-cita akan sedikit kontribusi kami dalam dunia pendidikan. Aku percaya dengan Nelson mandela bahwa bila kita ingin mengubah dunia menjadi lebih baik..pilihkan dunia pendidikan sebagai cara dan jalan melakukan perubahan. Aku percaya bahwa sebuah sistem masyarakat yang saling menghormati sebagai komunitas masyarakat yang punya daya kekuatan tergantung dari sistem pendidikannya. Dan aku percaya pendidikan adalah jalan dan proses untuk mencapai dan menemukan potensi terbaik manusia. Bila pun ada yang salah dalam usaha perjalanan tersebut marilah kita pilah..komponen manakah yang memang perlu diperbaiki. Dan aku pun percaya seperti yang dipercaya Albert Enstein bahwa Orang dengan kemampuan biasa-biasa saja dengan semangat yang besar selalu dapat menghadapi tantangan yang keras...dan aku percaya, aku dengan guru-guruku, stafku, murid-muridku, para orang tua murid yang terhormat dan semua warga yang terlibat dalam sebuah kehidupan di dan untuk sekolah bila kita memiliki semangat untuk bersinergi akan kebaikan maka segala tantangan yang kita hadapi akan bisa kita lalui dengan baik. Kembali dengan sahabat, bagiku Nisa adalah salah satu sahabat dan kawan berpikir dalam sebuah dunia pendidikan. Kau benar Nisa, menjadi guru harus kreatif dalam menghadapi anak didik, tulus dan bersungguh-sungguh mendengarkan dan berupaya menjawab keresahan mereka. Menjadi guru, mampu membawa murid-muridmu kembali ke kelas, jiwa dan raganya. Tidak membiarkan segala imajinasinya keluar kelas ketika guru mengajar. Dan aku tau itu...itu bukan hal ringan... Mengajar dengan I CARE (interesting, Challenging, Achievable, Relevent, Enjoyable) bukan hal mudah...ini bukan persoalan lesson plan (RPP) semata tetapi creating and improving curricullum. Dan aku tau denga pasti ini akan bermakna bagi anak didik kita seuatu hari nanti dalam bahasaku dalah lifelong learner. Tentang karakter, dan kau benar pada prinsipnya hanya ada 2 karakter yang lainnya adalah pengembangan yaitu RESPECT and RESPONBILITY. Hanya terdapat 2 karakter besar itu dimana nilai-nilai tersebut memang harus kita hidupkan dan letupkan pada anak didik kita dan kita sendiri. Okay Nisa, sahabat pendidik..marilah kita tetap belajar, ORA ET LABORA...merangkai puzzle-demi puzzle akan sebuah sekolah dan dunia pendidikan yang menurut kita benar dan baik. Salam belajar dan segar dari Yogya, 18 January 2012 Sari [caption id="attachment_164449" align="aligncenter" width="300" caption="Doc. Sekolah Tumbuh Yogyakarta"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun