Mohon tunggu...
Sari Nurnilawati
Sari Nurnilawati Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

AQUARIUS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendongeng

28 November 2021   21:50 Diperbarui: 28 November 2021   22:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin bapak dan ibu guru telah mengetahui cara mendongeng. Semoga bapak dan ibu guru pandai dalam mendongeng. Memang sekilas mendongeng bukanlah suatu bal mode dalam mengajar. suatu materi pembelajaran tertentu. Dan tentunya seorang guru dapat memilih dan melakukan metode mendongeng ini. Sesungguhnya apabila mendongeng ini dijadikan sebagai metode pembelajaran maka tanpa mengurangi tujuan pembelajaran. 

Menurut kami metode mendongeng ini banyak sekali segi kemanfaatannya antara l;ain dapat dengan mudah mengkondisikan kelas agar siswa dibuat suasananya menjadi hening atau pun tenang dan ekspresif tergantungmau dikondisikan seperti apakelasnya. Semua tergantung dari gurunya. 

Selain itu juga dengan kegiatan mendongengjyga dapat menghilangkan rasa jenuhdan mengembalikan pikiran agar lebih jernih dan fresh. 

Semua jenjang pendidikan baik di tingkat Paud, Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Tingkat Menengah hingga ke Universitas sangat memerlukan metode mendongeng ini (Kegiatan Literasi). Tentunya untuk kegiatan mendongeng ini disesuaikan dan dikondisikan sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuhnya dan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. 

Bagi guru metide ini sangat berguna untuk pembelajaran divandingkan metode pembelajaran, khususnya pembelajaran Bahasa Indonesia atau Bahasa lainnya. Metode mendongeng ini berbeda dengan metode cerita atau metode tanya jawab. Metode mendongeng ini lebih ke arah pesan moralnya, kepribadian, sosial, budaya, kepercayaan atau agama. Sedangkan apabila dengan metode cerita, seorang guru harus berpedoman dengan materi yang sedang disajikan dan guru berusaha meminimalkan adanya penyimpangan pada materi tersebut. dan akibatnya kurang dapat mengembangkan materi secara spontanitas, bagi siswa akan merasa jenuh dengan cerita tersebut. 

Kegiatan mendongeng ini seharusnya digunakan sebagai metode pembelajaran bukan sebsgai selingan pembelajaran saja. Akhir kata dari kami. "Berinovatif belajar lebih bnayak cara mendongeng paling tidak dapat mewariskan kepada anak didik kita maupun anak cucu kita !" Sedikit drai kami akan lebih menjadi banyak bila dilaksanakan akan kemanfaatannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun