Setelah melakukan berbagai survei dapat diperoleh hasil yang menyatakan bahwa penggunaan ChatGPT berpengaruh dalam proses pembelajaran terhadap mahasiswa di perguruan tinggi. Dalam lingkungan mahasiswa, ChatGPT berpengaruh untuk membantu mahasiswa dalam belajar secara personal, membantu mereka lebih aktif berkomunikasi dan berdiskusi dengan mahasiswa lainnya, dan dapat juga membantu untuk mengerjakan tugas perkuliahannya. Dalam pemahaman materi, ChatGPT mampu memberikan informasi yang mudah untuk dipahami dan menjadikan mahasiswa untuk mandiri dalam mencari tahu tentang materi dan pengetahuan baru melalui pertanyaan -- pertanyaan dari mereka. Secara keseluruhan penggunaan ChatGPT berpengaruh baik terhadap proses pembelajaran mahasiswa. Akan tetapi, dalam penggunaan ChatGPT tidak selamanya berpengaruh dalam proses pembelajaran  karena dengan hanya mengandalkan dari teknologi AI maka sebagian mahasiswa akan bermalasan dalam mengerjakan tugas perkuliahannya.
 Teknologi AI seperti ChatGPT harus diperhatikan dalam penggunaanya, karena dengan penggunaan yang secara berlebihan bisa berdampak mengganggu pikiran mahasiswa. Dengan hanya mengandalkan AI dalam mengerjakan tugas bahkan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan mahasiswa itu umumnya adalah masalah yang sering bermunculan.  Mereka juga akan kehilangan dalam kemampuannya untuk berpikir kritis dan kehilangan keterampilan problem solving. Mereka juga akan mengurangi interaksi sosial kepada rekan teman dan dosen jika hanya mengandalkan AI. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah mereka. Sangat penting bagi mahasiswa untuk melakukan keseimbangan antara pengunaan AI dan interaksi sosial, mereka juga harus tetap aktif dalam berdiskusi antara teman dan belajar dalam berpikir kritis. Dalam hal ini untuk memastikan agar pemikiran mahasiswa tidak digantikan oleh AI, melainkan hanya untuk pengalaman belajar bagi mahasiswa. Penggunaan tentang teknologi AI dalam dunia pendidikan terutama pada mahasiswa harus didukung dengan peraturan yang tepat dan ketat.
REFERENSI
Risnina, N. N., Permatasari, S. T. I., Nurulhusna, A. A., Anjelita, F. M., Wulaningtyas, C., & Rakhmawati, N. A. (2023). Pengaruh ChataGPT Terhadap Proses Pembelajaran Mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2(4), 119-132.
Setiawan, A., & Luthfiyani, Inggris (2023). Penggunaan ChatGPT untuk pendidikan di era pendidikan 4.0: Usulan inovasi meningkatkan keterampilan menulis. JURNAL PETISI (Pendidikan Teknologi Informasi), 4(1), 49-58.
Suharmawan, W. (2023). Pemanfaatan ChatGPT dalam dunia pendidikan. Jurnal Pendidikan: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 7(2), 158-166.
Azzahra, F. A., Natanael, N., & Abimanyu, F. T. (2023). Perubahan Sosial Akibat Kemunculan Teknologi ChatGPT di Kalangan Mahiswa. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(11).
Suryono, M. N. R. N., Bhagaskara, R. E., Pratama, M. A., & Pratama, A. (2023, November). Analisis Pengaruh ChatGPT Terhadap Produktivitas Mahasiswa. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi (Vol. 3, No. 1, pp. 364-373).
 Tentang PenulisÂ
Nadia Vatma Sari, Setelah lulus dari SMKN 1 Warureja tahun 2023, penulis melanjutkan pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Pancasakti Tegal. Impian setelah lulus S1 Akuntansi bisa bekerja di perusahaan BUMN bidang Akuntansi. Komunikasi lebih lanjut bisa melalui LinkedIn: Nadiavatmasari , IG : @eunad7 , Twitter: Nadiavtm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H