Aku terus menahan diri agar tidak memaki. Meski tajam kau hunjam ke dalam hati.
Aku muak pada runut yang saling menuntut tanpa jawab atas ingin; kupunya.
Biar saja.
Aku terus menyungging senyum di atas sayatan luka-luka yang kubebat sempurna.
Belitung, ditulis pada 15/01/2024
Lasco.ai
Baca karya saya lainnya di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H