Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

A Fleeting Moment

8 Maret 2023   04:55 Diperbarui: 8 Maret 2023   04:56 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki berwajah oriental itu menatapku. Kedua telapak tangannya menyatu, berjarak lima sentimeter di depan dagu. Dia membuat senyum dengan bibir pucatnya, membuat pupil matanya seolah tertutup.

"Kumohon, kali ini saja. Berikan aku obatnya, apa pun itu."

Aku mendesah. Tanganku terlipat di dada sedangkan otakku mulai berpikir.

"Ada resikonya, tentu saja."

"Apapun itu, aku siap. Aku merindukannya. Please," katanya lagi.

"Aku akan memberikan dosisnya sesuai kebutuhanmu. Hanya selama dua hari. Ingat, dua hari saja, tidak lebih. Lebih cepat kamu kembali, lebih baik," aku menasihati lelaki itu. Kali ini, benar-benar terserah padanya.

"Dengan atau tanpa obat itu, aku akan mati. Kalau itu resiko yang kamu maksud," dia berhenti sejenak sebelum meneruskan, "aku hanya berusaha untuk meninggalkan memori indah padanya."

"Baiklah, terserah kamu saja. Aku hanya tidak ingin hal buruk terjadi padamu," sahutku.

"Terima kasih, Mey. Aku yakin kamu akan menjadi dokter terbaik," katanya, masih dengan senyum di bibir pucat itu.

"Simpan saja doa itu untukmu sendiri," kataku dengan suara serak, lalu meninggalkan ruangan itu sebelum mataku semakin perih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun