"Ayah ... Tolong matiin keran air kamar mandi, ya!" kataku pada suami.
"Iya ...." sahutnya.
Dia berjalan ke arah kamar mandi sambil membawa ponsel di tangan. Matanya menatap ponsel. Aku tak mau menegur atau ngomel, karena masih fokus dengan tumpukan baju di keranjang plastik yang menunggu untuk mendapatkan sentuhan tangan agar terlipat rapi.
Bunyi gemericik air tak lagi terdengar. Suamiku datang dengan ponsel di tangannya dan duduk di sofa, tepat di belakangku. Matanya masih fokus ke ponsel.
"Ayah kalau udah main hape nggak lihat-lihat istrinya udah cantik begini," kataku.
"Mana?" Dia mengalihkan pandangan sejenak. "Orang belum mandi, juga." Dia kembali fokus dengan layar ponselnya.
"Ayah nggak lihat aku lagi lipat baju? Lagian aku juga nungguin Arfan selesai. Tuh, lihat aja dia lagi anteng mainan tepung terigu buat bikin donat. Harus modal lagi, aku," kataku, sedikit mengeluh.
"Biarin aja lah, namanya juga anak-anak," sahutnya.
Aku tak menanggapi dan fokus menyelesaikan pekerjaan.
Hening sesaat sebelum suamiku kembali bertanya, "Sayang, kok di berita lagi ramai childfree, ya?"
"Ooh ... Itu gara-gara si youtuber itu tuh yang tinggal di luar negeri. Dia kan mutusin buat childfree," sahutku.