Gelaran MotoGP Emilia Romagna Minggu (24/10) masih menyisakan haru biru di benak para pecinta olahraga balap motor kelas dunia itu. Selain karena balapan itu digelar di Sirkuit Misano yang dekat dengan kampung halaman Valentino Rossi, juga karena balapan kemarin adalah pengukuhan El-Diablo (Fabio Quartararo) sebagai juara dunia kelas MotoGP musim 2021.
Kemenangan Fabio Quartararo tentu saja tidak terlepas dari usahanya dan keberuntungan yang berpihak padanya. Bagaimana tidak? Di hari itu, El-Diablo memulai balapan dari posisi start ke-15, berbeda jauh dengan pesaing beratnya Francesco Bagnaia yang menempati pole position dan memimpin balapan kala itu.
El-Diablo terseok-seok di awal balapan. Meski begitu, dia terus berusaha memacu kuda besinya hingga berhasil menempati posisi ke-6 di putaran 19.
Hari itu tampaknya bukan hari keberuntungan bagi rider Italia dengan nomor motor 63, Francesco Bagnaia. Setelah memimpin balapan di posisi pertama, Pecco begitu sapaan akrabnya kehilangan kendali motornya. Dia mengalami crash hingga tak bisa meneruskan balapan dan urung meraih poin. Dan tentu saja, asa untuk menjadi juara dunia musim 2021 pupus sudah.
Keluarnya Pecco dari balapan pada lap 23 itu membuat tim Yamaha bersorak-sorai karena dengan demikian, pembalap Yamaha Fabio Quartararo keluar sebagai juara dunia meski hanya finish di posisi keempat di akhir balapan.
Keluarnya Pecco dari lintasan balap tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi Marc Marquez, yang berada di posisi kedua saat itu. The Baby Alien terus memacu motornya hingga berhasil finish di posisi pertama, disusul rekan satu timnya Pol Espargaro yang finish di posisi kedua. Keluarnya Quartararo sebagai juara dunia juga memberikan keuntungan bagi Enea Bastianini, rider muda asal Italia itu berhasil menyalip Quartararo dan finish di posisi ketiga meski start dari posisi ke-16.
Balapan semakin terasa haru karena sang legenda MotoGP Valentino Rossi berhasil menyelesaikan balapan di posisi sepuluh. Fans rider Italia dengan nomor motor 46 itu bersorak menyambut sang legenda. Adik lelakinya, Luca Marini bahkan terlihat menangis usai menyelesaikan balapan. Dia dan beberapa rider mengenakan motor dan baju khusus berwarna kuning dengan tulisan Grazie Vale! sebagai ungkapan terima kasih pada sang legenda Valentino Rossi.
Usai mengumumkan secara resmi perihal dirinya tak akan lagi menjadi pembalap MotoGP musim 2022 mendatang, Rossi terlihat lebih bahagia dan terlihat tanpa beban.
Di akhir balapan, Quartararo kehilangan kata-kata. Dia bahkan menangis ketika penyambutannya sebagai juara baru MotoGP. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah jiwa ksatria sang pesaingnya, Francesco Bagnaia yang turut memberikan selamat dan pelukan hangat untuk sang juara.
Well, Pecco, tetap berjuang keras untuk musim depan. Kami nantikan kemenanganmu.