Seorang Andi Firmansyah menulis artikel yang terasa menyudutkan Islam.
Meskipun artikel tersebut membahas soal ISIS, yang dibenci oleh orang-orang kafir, orang-orang munafik dan orang-orang tidak mampu mencerna informasi yang menyeluruh.
Meskipun barat dan sekutunya serta pendukungnya diseluruh dunia menyebut ISIS teroris, ISIS sendiri menyebut apa yang mereka lakukan adalah Jihad di Jalan Allah.
Karena Jihad, maka berlakulah hukum Perang.
Mengapa? Silahkan browsing bagaimana keadaan Irak setelah ditinggalkan Amerika dan diperintah penguasa dzalim Al-Maliki. Kekejaman Al-Maliki menyamai Bashar Al-Asaad Laknatullah.
Apakah ISIS Merampok?
Dalam hukum perang, harta yang ditinggalkan setelah Kota Mosul ditaklukkan dan dibebaskan adalah harta Ghanimah / Pampasan Perang.
Hal ini juga berlaku untuk kilang-kilang minyak, persenjataan dan harta-harta lain yang didapatkan ISIS melalui perang.
Apakah ISIS bertindak diluar batas?
Wallahu A'lam, tapi kita akan membahas satu-persatu.
ISI Mengusir Non-Muslim
ISIS memberikan pilihan bagi non-Muslim di negara Islam:
1. Menerima Islam
2. Membayar jizyah / pajak
3. Meninggalkan Negara Daulah
Pilihan yang mana sudah sesuai ajaran Nabi Yang Mulia, SAW dalam keadaan perang, seperti yang juga dikerjakan oleh penerusnya, Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dst.
ISIS Mengahncurkan Situs Bersejarah?
Yang dimaksud situs bersejarah adalah kuburan fiktif, kuil syiah, situs-situs klenik, patung-patung yang hanya akan menyuburkan praktik syirik.
Tindakan ini sudah sesuai dengan tindakan Nabi SAW yang menghancurkan patung-patung di sekitar dan dalam Kabah setelah Mekkah ditaklukkan ummat.
ISIS Membunuh Membabi Buta?
Dalam perang tentu ada tawanan. Jika tawanan mau bertaubat atas kejahatannya yang membantu / membantai rakyat Irak (Sunni) maka hukuman yang diterima bisa ringan, tetapi kebanyakan dihukum mati.
Ini sudah sesuai dengan ajaran. Memberikan tawanan pilihan-pilihan dan menghukum sesuai kejahatannya.
ISIS Membunuh Orang Murtad?
Ini benar dan sudah sesuai dengan sunnah Nabi. Tentu ada aturannya, tidak serta merta dibunuh. Apa aturannya? Silahkan browsing menambah ilmu.
Cita-cita ISIS?
Salah jika mengatakan ISIS ingin menguasai jazirah Arab. Cita-cita yang terlalu pendek.
Cita-cita ISIS adalah mewujudkan Kekhalifahan di seluruh dunia. Kekhalifahan yang menghapus batas-batas negara, dimana manusia hidup aman, damai, bermartabat. Tidak seperti saat ini, manusia menjadi korban konsumtif berbagai ide, produk yang buruk, budaya jahiliyah, kejahatan tak mengenal batas, dibarat dan ditimur.
Cita-cita ISIS adalah menaklukkan dunia, bukan sekedar jazirah Arab.
Media Penyeimbang
Sebagai muslim kita harus waspada ketika menerima berita/informasi apalagi dari media non-muslim / pembenci Islam. Silahkan anda browsing media-media muslim juga untuk menyeimbangkan informasi yang anda terima lalu kroscek dengan ajaran yang anda terima disertai akal yang kritis.
