Mohon tunggu...
Sarifudin Lubis
Sarifudin Lubis Mohon Tunggu... profesional -

Miskin Harta Kaya Hati

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manfaat MPLIK dan Usaha Pemerataan Jaringan Internet

24 Oktober 2012   04:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:27 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat MPLIK Dan Usaha Pemerataan Jaringan Internet

[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="Manfaat MPLIK Dan Usaha Pemerataan Jaringan Internet"] [/caption]

MPLIK atau kepanjangan dari Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan adalah program yang digarap oleh Telkom dan Kominfo. MPLIK sendiri merupakan bentuk kepedulian Telkom terhadap pembangunan di Indonesia dalam melakukan penetrasi Internet di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan Kawasan Barat Indonesia (KBI) di setiap kecamatan kepulauan terpencil. Penyediaan perangkat MPLIK dilgelar oleh empat perusahaan pemenang tender sejak Maret 2010 lalu. Keempat perusahaan itu antara lain, PT Telkom, PT Jastrindo Dinamika, PT Sarana Insan Muda Selaras, dan PT Aplikanusa Lintasarta. Sementara itu, Telkom memenangkan tender terbesar, yakni 60 persen dari proyek MPLIK. Integritas Nasional penanganan untuk memberikan pelayanan publik salah satunya dengan menyediakan layanan internet melalui MPLIK. MPLIK termasuk dalam Kajian Efektifitas Program Pendampingan Pemanfaatan Layanan KPU/USO|Program KPU (Kewajiban Pelayanan Universal) atau USO (Universal Service Obligation) adalah program pemerintah yang dilaksanakan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informasi (BP3TI) Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian (Kominfo). Program tersebut bertujuan mempercepat pemerataan akses telekomunikasi dan informasi untuk daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan tidak layak secara ekonomi. Seperti dikutip dari wawancara media kepada Ketua Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), Santoso, dijelaskan bahwa MPLIK merupakan program pemerintah untuk mengedukasi masyarakat, bekerjasama dengan Telkom Speedy yang menjadi tender utama melaksanakan program Indonesian Connected. Dijelaskan pula bahwa penetrasi Internet di Indonesia saat ini masih sekitar 20 persen dari total penduduk. Artinya, saat ini masyarakat yang aware terhadap internet baru mencapai 40 juta pengakses. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan oleh pemerintah. Salah satu upayanya, yaitu dengan menyediakan akses di setiap kecamatan, melalui program PLIK dan MPLIK. Wilayah Indonesia di kepulauan terpencil, harus terjangkau mulai dari Sabang hingga Merauke. Sebanyak 1907 unit MPLIK akan disebar ke seluruh wilayah tersebut. Hingga saat ini, baru sebanyak 1600 unit yang akan tersebar tuntas hingga akhir 2012. Pelayanan mobil ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah selama 4 tahun. Hal ini merupakan salah satu upaya masyarakat untuk bisa mandiri. “Skema layanan internet, bergantung pada topografi wilayah, sebab selama ini Indonesia terdiri dari kepulauan, sehingga bagi wilayah yang tidak tersedia layanan kabel akan menggunakan akses satelit, atau VSAT,” papar Santoso. Idealnya, layanan internet menggunakan kabel untuk wilayah yang sudah terkover fixed line, maka disediakan PLIK di setiap kecamatan. Sedangkan yang belum terjangkau PLIK, BP3TI akan menyediakan layanan MPLIK. Santoso menambahkan, 40 MPLIK yang diberangkatkan ke Bitung ini nantinya akan mengkover wilayah Kab Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Tahun lalu, pemerintah pusat telah menyerahkan 105 mobil ke Sulsel, dan MPLIK kali ini merupakan yang ke 1.600. Sementara itu, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Teknologi, Prof. Dr. Ing. Kalamullah Ramli mengatakan, MPLIK ini dilengkapi sejumlah fasilitas yang meliputi lima terminal untuk user berupa laptop, genset, server, dan di atas mobil terdapat antena parabola VSAT. M-PLIK merupakan salah satu program USO PLIK yang menyediakan layanan dalam bentuk warung internet mobile yang diharapkan dapat mempercepat akselerasi pembangunan daerah tertinggal di Indonesia. MPLIK sendiri sudah berjalan sejak 2010, dan masyarakat yang sudah rutin dikunjungi oleh internet mobile ini sudah banyak merasakan manfaatnya. Fungsinya sebagai penyedia layanan internet gratis yang beroperasi ditempat-tempat umum ini dinilai sangat membantu. Hal ini sesuai penjelasan beberapa siswa dan juga guru saat MPLIK milik Pemkot Kupang melakukan pelayanan internet gartis di salah satu sekolah di Kota Kupang bulan lalu. Contoh lain yang terjadi di Pesisir Selatan, Sumbar. Warga di sana kebanyakan heran dengan keberadaan kendaraan MPLIK itu di daerah mereka. Rata-rata mereka tidak mengerti internet, sehingga hanya bisa saling bertanya. Warga yang lebih dahulu nyaman memanfaatkannya justru para siswa SMP dan SMA setempat karena kendaraan MPLIK pertama kali mengunjungi sekolah-sekolah. Para guru dan murid pun dibimbing oleh operator yang bertugas, sehingga tidak segan untuk bertanya dan menjadi cepat paham. Nah, para siswa dan guru-guru inilah yang menyebarkan informasi tentang MPLIK ke warga lain. Salah seorang sopir MPLIK yang mengaku bernama Budi, mengaku memang mendapat reaksi beragam pada warga. Ia hanya bisa menerangkan semampunya terkait mobil tersebut. Tentu harapan kita semua adalah tercapainya pemerataan penyediaan internet bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semoga semua masyarakat diseluruh pelosok Indonesia dapat merasakan manfaat yang tentunya positif dari proyek MPLIK ini.

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun