Wis kebacut ambyar, tresnaku kesasar. Seneng karo kowe salah gon ku milih pacar. Wis ambyar, lara sing tak rasakke. Kowe lungo ninggalke aku ning kene.
(Sudah terlanjur hancur, cintaku tersesat. Suka sama kamu, salah tempatku memilih pacar. Sudah hancur, sakit yang kurasakan. Kamu pergi meninggalkan aku di sini).
Itulah salah satu lagu milik almarhum Didi Kempot yang berjudul Ambyar. Ambyar artinya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bercerai berai, berpisah-pisah, tidak terkonsentrasi lagi. Dalam lagunya Didi Kempot yang berjudul 'Ambyar' menceritakan tentang seseorang yang ditinggal pergi oleh kekasihnya. Dalam hal ini kata 'ambyar' berarti bisa diartikan hancur perasaannya, atau patah hati.
Lagu Didi Kempot tersebut bergenre pop jawa (java-pop). Lagu pop jawa sendiri sebenarnya sudah mulai berkembang sejak tahun 1970an yang dipopulerkan oleh Koes Plus. lalu muncullah musisi-musisi baru seperti Tonny Koeswoyo, Is Haryanto, Didi Kempot, dan lain-lain (bisa dilihat di wikipedia).
Di tahun 2018-2020, lagu pop jawa semakin berkembang dan ngetren dengan bertumbuhnya para musisi-musisi baru seperti Via Vallen, Nella Karisma, Dory Harsa, NDX Aka, Pendhoza, Denny Caknan, Happy Asmara, Guyon Waton, Ilux, Woro Widowati, dan lain-lain.
Berkembangnya lagu-lagu pop jawa saat ini tentu tidak terlepas dari sosial media, bahkan akhir-akhir ini mereka juga sering muncul di media televisi.
Menurut saya lagu java-pop disukai kalangan anak muda karena dari segi liriknya lagu tersebut sangat dekat dengan mereka, yaitu menggambarkan suasana hati tentang percintaan dan patah hati layaknya anak muda. Meskipun liriknya kental dengan campuran antara bahasa Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Indonesia, tapi dari segi nada juga enak untuk diresapi. Dengan demikian maka pendengar mudah untuk menirukan atau menyanyikan ulang lagu tersebut baik dengan lirik maupun nada.
Nah, untuk para kompasianer yang tengah dirundung kegelisahan, dan patah hati dipenghujung 2020 ini mungkin lagu-lagu berikut bisa menemani sekaligus menghibur kalian. Terkadang ternyata perasaan emosi kita dapat tersalurkan melalui lagu, tanpa perlu kita banyak bicara kepada banyak orang.
 Semoga setelah puas mendengarkan lagu-lagu galau hingga bosan, segala bentuk sakit dan patahnya hati dapat terobati. Setidaknya kita bisa berbenah untuk bangkit menghadapi segala resah yang menanti di tahun 2021 nanti. Karena seperti kata Kak Sana dalam Podcastnya di 'Rintik Sendu' bilang bahwa "ada banyak hal yang harus di gak papain." Jadi gak papa kok kalo kita sedih, patah, nangis semalaman, merasa paling jatuh, dan gak papa-gak papa lainnya.
Tapi ingat kita harus bangkit lagi  untuk membuat cerita baru tentang tumbuh, belajar, mencari pengalaman, dan bahagia. Ingatkan kalo yang bisa membuat diri kita bahagia itu ya cuma kita sendiri. Jadi kita harus selalu berharap bahwa setelah mendung, pasti ada hujan, dan setelah ada hujan semoga ada pelangi. :)