Film "Tilik" menjadi trending topik di media sosial. Kata kunci dan tagar Bu Tejo sebagai tokoh utama, hingga peran pembantu lainnya seperti Dian, Yu Ning, Bu Lurah, Fikri, bahkan sopir truk Gotrek turut di perbincangkan. Sumber.
Film "Tilik" menceritakan tentang rombongan ibu-ibu yang akan menjenguk Bu Lurah di rumah sakit dengan menggunakan truk. Sepanjang perjalanan, ibu-ibu tersebut asik bergosip seru tentang sosok Dian. Bu Tejo yang diperankan oleh Siti Fauziyah Saekhoni menjadi tokoh utama yang menyebar gosip-gosip tentang Dian. Ibu-ibu yang lainnya pun menjadi semangat untuk menambahi berbagai cerita lainnya tentang Dian.
Dari pekerjaan Dian yang katanya di hotel, kegiatan Dian yang pernah ke mall bersama om-om, Dian yang tampak supel dan ramah, Dian yang sering menyapa bapak-bapak di desa, hingga hubungan Dian dengan Fikri (anak bu lurah). Fikri sendiripun turut diperbincangkan karena dianggap anak semata wayang bu lurah yang kurang cakap dan malah memiliki pacar orang seperti Dian, yang dianggap perempuan tidak benar.
![Bu Tejo dalam Film](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/20/3703890122-5f3dfd17097f366fc3621222.png?t=o&v=770)
Namun nasehat dari Bu Ning terus dibantah oleh Bu Tejo. Bahkan Bu Tejo menuduh Bu Ning membela Dian karena Bu Ning masih kerabat dekat dengan Dian. Bu Tejo pun mendapatkan dukungan dari ibu-ibu lainnya. Hingga akhirnya terjadilah perseteruan seru antara Bu Ning dan Bu Tejo.
![Bu Tejo dan Bu Ning sedang berdebat. Sumber:https://blue.kumparan.com/](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/20/qt4tw5kmmmo1syydobg0-5f3dff8e097f3662cf0540a2.png?t=o&v=770)
Bu Tejo pun kemudian menyindir Bu Ning yang tengah menyesal karena sudah mengajak ibu-ibu jauh-jauh ke rumah sakit, tapi ternyata tidak bisa dijenguk. "Uwes-uwes yu ning, ora ono sing salah, ora ono sing kleru. Awakedewe ki reti yen niatmu kuwi sakjane apik, yo. Eh, Trek, Trek, Trek, awakedewe ki wes tekan kene piye nek mampir sik ning pasar gedhe, wae, he?" (Sudah-sudah Mbak Ning, tidak ada yang salah, tidak ada yang keliru. Kita tau jika niatmu itu baik, ya. Trek, Trek, Trek (memanggil Gotrek), kita kan sudah sampai sini, gimana kalau mampir ke pasar besar (Beringharjo) dulu?. Ibu-ibu yang lainnya pun berseru senang. "Dadi uwong ki sing solutif, ngunu lho." (Jadi orang itu yang solutif, gitu lho). Pungkas Bu Tejo sambil senyam senyum menang.
Di sisi lain, Dian sedang menuju sebuah mobil. Di dalam mobil tersebut telah ada laki-laki paruh baya.
"Mas, kethoke aku wes ra betah yo mas delikan koyok ngene ki. Kapan yo mas yen Fikri iso nompo yen bapake arep rabi meneh?" (mas, sepertinya aku sudah tidah betah sembunyi seperti ini. Kapan ya mas, Fikri bisa menerima jika ayahnya akan menikah lagi?)
"Tenangno pikirmu, kowe kudu sabar, percoyo wae karo aku". Jawab laki-laki itu sembari menggenggam tangan Dian.
***