Manakala hati menggeliat mengusik renungan. Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta. Suara sang malam dan siang seakan berlagu. Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku. Saat aku tak lagi disisimu. Kutunggu kau dikeabadian.
Aku tak pernah pergi, selalu ada dihatimu. Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku. Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu. Terimakasih pada Mahacinta menyatukan kita. Saat aku tak lagi di sisimu. Ku tunggu kau dikeabadian.
Cinta kita melukiskan sejarah. Menggelarkan cerita penuh suka cita. Sehingga siapapun insan Tuhan pasti tau. Cinta kita sejati.
Saat mengetik lirik lagu Bunga Citra Lestari (BCL) yang berjudul "Cinta Sejati" tersebut lagi-lagi saya merasakan sedih, sesak di dada, dan ingin rasanya menangis.
Lagu itu seakan-akan seperti isyarat Ashraf ke pada Bunga bahwa ia akan mendahuluinya, meski faktanya lagu itu ditujukan kepada Ibu Ainun untuk Pak Habibie, sekaligus sebagai soundtrack dalam film Habibie & Ainun, yang ia perankan bersama Reza Rahardian.
Media Entertainment sejak tanggal tersebut hingga hari ini pun masih mengabarkan berita duka tersebut. Selain berita meninggalnya Ashraf, berita meninggalnya Zefania Carina, putri Karen Idol pun juga masih mewarnai berita duka media entertainment. Zefania meninggal diduga jatuh dari apartemen lantai 6 milik ayahnya pada 8 Februari 2020. Dan saat ini sedang dilakukan autopsi oleh pihak polisi beserta tim medis.
Dua kabar duka tersebut benar-benar mengiris perasaan. Siapalah yang tidak sedih ketika suami pergi untuk selama-lamanya meninggalkan istri dan anaknya, dan seorang anak yang pergi untuk selama-lamanya meninggalkan ibunya. Karen pun sampai berkali-kali pingsan menerima kenyataan tersebut.
Saya yang bukan siapa-siapa dari keduanya pun tak henti-hentinya mengikuti infotainment dua berita tersebut meskipun ya hanya di ulang-ulang, tadi sudah di beritakan oleh stasiun televisi A, lalu stasiun televisi B baru memberitakan. Pukul 13.00 infotainment A sudah memberitakan, lalu pukul 14.00 dengan stasiun televisi yang sama, infotainment B pun memberitakan ulang. Kemarin sudah nonton berita tersebut, hari ini saya menonton lagi. Tidak bosan, dan lagi-lagi ikut menangis melihat berita tersebut.
Fokus pada BCL, mungkin BCL kini seperti kehilangan salah satu sayapnya untuk terbang menaungi kehidupan. Tapi tidak berarti kehidupan berhenti, masih ada Noah, sang buah hati yang harus memiliki masa depan lebih baik. Meski BCL berduka, tapi ia tampak sekali tegar, ia kuatkan hati anaknya, ibu akan berjuang supaya kamu memiliki masa depan terbaikmu, sayang. Demikian janji BCL kepada anaknya. Sungguh bagi saya pribadi ini adalah ucapan yang sangat menyentuh, sangat menguatkan, sangat dalam.