Mohon tunggu...
Dwi Puspa Sari
Dwi Puspa Sari Mohon Tunggu... Administrasi - Isi waktumu dengan hal positif selagi ada umur dan kesempatan 😇😉

Hobi saya belajar bahasa Korea, penyuka drama Korea, menulis artikel, mendengarkan musik, senang belajar hal baru. https://jurnalhariku.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari Pilihan

Bangkit Bersama Presidensi G20 Untuk Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas

31 Juli 2022   22:10 Diperbarui: 31 Juli 2022   22:18 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presidensi G20 adalah forum internasional multilateral dengan 19 negara anggota dan gabungan dari Uni Eropa yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia dengan tujuan membangun bersama negara - negara di dunia untuk pulih dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemik Covid - 19 yang berdampak sangat signifikan bagi  perekonomian di dunia. Indonesia dengan menjadi tuan rumah berupaya memberikan sambutan yang baik bagi negara anggota, yang diharapkan bisa membawa dampak positif bagi pariwisata di Indonesia sehingga berimbas juga bagi perputaran roda ekonomi masyarakat Indonesia. Dengan menggusung kata kunci 'recovery' perbaikan, perbaikan di semua sektor khususnya sektor ekonomi makro maupun mikro. Bekerjasama dengan beberapa negara, ekonomi makro juga diharapkan agar mengalami perbaikan pesat seperti investasi, pasar global, dsb. Ekonomi mikro seperti unit UMKM (dagang, home industri, dsb) itu semua dilakukan oleh mayoritas perempuan di dunia khususnya Indonesia. Bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Bank Indonesia sebagai bank sentral yamg mempunyai fungsi mengatur kebijakan moneter Indonesia dan juga mendelegasikan kepada bank - bank umum di Indonesia untuk menyalurkan uang kepada masyarakat dan menghimpun kembali dalam bentuk kredit, yang dimaksudkan membantu perekonomian masyarakat sebagai bentuk support Presidensi G20. BI mensupport event internasional sebagai apresiasi kepada forum internasional Presidensi G20 yang nantinya diharapkan adanya MoU (Memorandum of Understanding) dengan pelaku kebijakan oleh negara anggota G20, membangun dan memperbaiki ekonomi inklusif berkelanjutan bagi perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. Ekonomi inklusif diprioritaskan agar pertumbuhan ekonomi minimal bisa mencapai 6%. Negara maju seperti Amerika, yang juga mengalami keterpurukan ekonomi akibat pandemik Covid - 19 juga menjadi anggota Predidensi G20, diharapkan bersama - sama negara lainnya membangun kerjasama yang terus berkesinambungan, salah satunya mungkin bisa melalui kerjasama  Hi-technology yang kian melaju pesat sehingga mendorong pelaku bisn8s baik kecil, menengah dan besar untuk menggunakan platform digital sebagai media bisnis.

Dengan diadakannya di berbagai kota di Indonesia, membawa efek positif bagi masyarakat sekitar. Meningkatkan imej positif di bidang pariwisata, membawa pariwisata Indonesia dengan berbagai culture di kancah internasional  (wahh,hebat ya event ini!) yang otomatis menaikkan perekonomian bangsa Indonesia. Saya sangat takjub dengan event ini, melalui event ini saja saya senang dan mengapresiasi dapat berpartisipasi turut serta meramaikan melalui artikel yang saya buat ini. 

1. Presidensi G20 untuk Perempuan

    Apresiasi Presidensi G20 untuk perempuan adalah fokus yang sangat penting, dimana perempuan sebagai motor penggerak roda ekonomi dalam keluarga. Apalagi di jaman now (sekarang) perempuan sudah setara dengan laki - laki, istilahnya kesetaraan gender. Mayoritas perempuan adalah sebagai pelaku kegiatan UMKM, maka dari itu Presidensi G20 yang diselenggarakan di berbagai kota atau daerah di Indonesia mendorong pelaku UMKM untuk bisa membuat berbagai souvenir bertemakan Presidensi G20 atau souvenir lainnya yang menjadi ciri khas daerah tersebut, seperti Bali, Manado dan daerah lainnya, masing - masing daerah mempunyai ciri khas. Mendukung agar para investor bisa berinvestasi di Indonesia tentunya disupport dengan regulasi yang tertib dari pemerintah Indonesia (keren sekali ya event ini!). Presidensi G20 mensupport UMKM yang bagaimana agar market atau pasar mereka jangkauannya lebih luas, salah satunya melalui media sosial yang bisa dimanfaatkan, seperti bisnis online, berdagangpun bisa dilakukan lewat online. Tentunya didukung oleh modal, teknologi yang baik. 

2.  Presidensi G20 untuk Pemuda

     Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, harus didukung dengan sistem pendidikan yang baik, yang nantinya setelah menempuh pendidikan tinggi, dapat berperan aktif menggerakkan perekonomian negara Indonesia, melalui inovasi yang didukung hi-technology merangsang sektor ekonomi bisnis teknologi yang memang sekarang sudah menjadi kebutuhan penting. Bertemuanya para pemimpin dunia di event Presidensi G20, dapat memfasilitasi pemuda - pemuda dengan program student exchange atau Scholarship yang sebelumnya juca sudah berlangsung, seperti yang saya ketahui seperti KGS (Korean Global Scholarship) kerjasama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Korea. Selain itu, pemuda dengan ide-ide kreatif nya dan melalui ide itu melahirkan profesi baru di era digitalisasi, seperti youtuber - youtuber muda atau young youtuber, content creator, blogger, selebgram, influencer. Presidensi mengapresiasi hal tersebut, kerjasama dengan pihak terkait, seperti Kementerian Kemenkominfo, atau negara lain yang mensupport jaringan internet yang mumpuni. Karena internet juga sudah menjadi kebutuhan penting, untuk fasilitasi media informasi dunia maya. Yahh contohnya seperti ini, kompetisi writing challenge, dilakukan secara virtual.

3. Presidensi G20 untuk Penyandang Disabilitas

     Pemerintah sadar, kaum disabilitas juga berhak untuk mendapat kesempatan mengapresiasikan diri, karena itu dalam Presidensi G20 yang gallery-nya diadakan melalui virtual, dengan maksud menjangkau semua lapisan dan memudahkan dalam mengakses berbagai informasi (top deh!). Nah, dalam kesempatan di event Presidensi G20, Indonesia dapat membahas ekonomi inklusif bagi kaum disabilitas, agar mereka juga bisa memperbaiki dan meningkatkan taraf ekonomi yang selanjutnya pembahasan tersebut lalu direalisasikan misalnya sarana dan prasarana fasilitas umum yang lebih banyak dan baik. Dari sektor tenaga kerja misalnya, adanya regulasi yang memperbolehkan kaum disabilitas bekerja di kantor pemerintah atau swasta dengan didukung akses sarana dan prasarana yang memadai atau misalnya juga dengan menganggarkan program jaminan sosial khusus penyandang disabilitas. Presidensi G20 diharapkan menjadi momentum untuk berkolaborasi dengan negara - negara anggota menkampanyekan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas, agar mereka semangat dalam berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun