Beberapa hari lalu ketika kami sekeluarga pergi ke daerah Boyolali, saat melewati salah satu pasar tradisional, mata kami langsung tertuju pada pedagang buah. Yang kebetulan tempat jualannya persis di pinggir jalan. Kami segera menghentikan kendaraan, dan berniat membeli salah satu buah dagangannya. Pernah mendengar tentang buah kesemek ? Yah...buah itulah yang menarik perhatian kami. Kesemek, ada yang menamainya dengan buah genit. Karena seperti memakai bedak. Kalau di Jawa lebih terkenal dengan tledhung, di Cina disebut shi sedang di Inggris disebut persimmon. [caption id="attachment_246187" align="aligncenter" width="564" caption="buah genit/kesemek"][/caption] Saat ini, buah genit/kesemek sudah termasuk buah langka. Tidak di setiap pasar tradisional menjualnya. Kalau mall, saya belum pernah melihatnya. Saya saja tidak sengaja mendapatkannya, padahal kepinginnya sudah lama. Sebelum mengkonsumsinya, sebaiknya "bedaknya " dibersihkan dulu, baru dikupas. Daging buahnya agak keras tapi rasanya manis.  Dan...mau tahu tidak harga per kilonya ? Hanya Rp. 5.000,-. Murah kan...Dan manfaatnya banyak sekali, sehingga dalam ilmu pengobatan China dan Jepang mempunyai nilai komersil yang tinggi. Buah genit/kesemek yang matang berwarna kekuningan. Selain bisa dikonsumsi langsung, buah ini juga bisa dibuat selai, agar-agar maupun es krim dengan melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Buahgenit/kesemek ini antara lain mengandung berbagai vitamin, potasium, zat besi, kalsium, fosfor maupun polifenol. Sehingga buah ini sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Selain itu, bagi kaum hawa yang ingin menurunkan berat badan, jangan buru-buru mengkomsumsi obat kimia, buah ini juga bagus untuk program diet. Karena manfaat buah ini hampir sama dengan mengkonsumsi buah apel. Kandungan polifenolnya juga bisa menurunkan kolesterol jahat yang tidak baik bagi tubuh.
Yang murah belum tentu murahan. Jadi...tunggu apalagi. Selamat berburu buah genit....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H