Mohon tunggu...
Hermanto P
Hermanto P Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hermanto P Pasaribu, SH lahir di Tapanuli Utara, 5 September 1992. Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Santo Thomas, Sumatera Utara. Tulisan ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan. Namun sebagai acuan untuk Indonesia yang lebih baik. Demi mengejar cita-cita negara yang maju dan sejahtera, mari memilih pemimpin yang betul-betul bekerja untuk rakyat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelebihan Wanita Batak dan Istilah "Boru ni Raja"

27 Oktober 2018   22:06 Diperbarui: 27 Oktober 2018   22:23 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adat istiadat dan budaya suku Batak memang sangat menarik untuk dibahas. Sebab dalam sistem kekerabatan suku Batak, kekeluargaan sangat begitu dijungjung tinggi. Oleh sebab itu, marga adalah identitas dari masyarakat Batak. 

Didalam kehidupan suku Batak, istilah boru ni raja sangat melekat dalam nilai-nilai kehidupan. Jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia, boru ni raja memiliki arti "Putri Raja".

Istilah dan sebutan Boru ni raja (putri raja) merupakan suatu simbol dari kepribadian wanita Batak. Artinya, wanita Batak itu adalah sosok yang harus disayangi dan dihormati.

Sosok wanita Batak memang sangat terkenal karena karakter dan kepribadiannya. Mereka dipuji karena ketangguhan dan kegigihannya dalam memperjuangkan rumah tangga, khususnya mendidik anak-anaknya.

Apa saja kelebihan wanita Batak? Berikut ulasannya:

1. Tegas dan Pemberani

Wanita Batak dikenal karena ketegasan dan keberaniannya. Ketika mereka yakin bahwa yang mereka utarakan itu benar, maka mereka akan maju terus tanpa mengenal istilah tawar-menawar.

2. Pekerja keras dan mandiri

Pekerja keras dan mandiri adalah salah satu gambaran dari wanita Batak. Sebab mereka sudah dididik untuk bekerja keras semenjak dini. Tak heran jika didaerah pedesaan, banyak anak perempuan yang turut bekerja membantu orang tua diladang setelah pulang sekolah.Ketika sudah dewasa, sebagian besar dari mereka memilih untuk merantau, dengan harapan agar lebih mandiri.

3. Mengutamakan Pendidikan Anak

Di dalam kehidupan suku Batak, pendidikan adalah hal yang sangat diutamakan. Pendidikan dinilai sebagai suatu bekal utama dalam memperbaiki serta meningkatkan taraf hidup. Maka tidak mengherankan jika wanita Batak akan menyekolahkan anaknya setinggi mungkin, baik itu laki-laki, ataupun perempuan.

4. Rewel 

Wanita Batak juga dikenal karena rewel. Sebenarnya, mereka rewel ketika sesuatu yang dilihatnya itu dinilai kurang benar, sehingga mereka akan memperbaiki sesuatu yang dinilai tidak baik. Artinya, dibalik kerewelannya, mereka memiliki kasih sayang yang begitu besar.

5. Setia  dan Menghormati Suami

Ketika mereka sudah menikah, maka suami adalah sosok yang paling mereka hormati. Maka banyak wanita Batak yang memilih untuk menjadi janda selamanya ketika suami mereka sudah meninggal dunia. Bahkan ketika suaminya meninggal, mereka memilih untuk berjuang sendiri dalam membesarkan anak-anaknya.

6. Menghormati Mertua

Wanita Batak sangat menghormati mertuanya. Sebab mereka dididik oleh orang tuanya untuk menghormati yang lebih tua, secara khusus menghormati mertuanya.

7. Pandai Menyanyi

Suara yang indah dan merdu sangat melekat bagi sebagian wanita Batak. Didaerah pedesaan Batak, kita akan melihat banyak anak muda baik pria dan wanita, berkumpul seraya bernyanyi dan memainkan gitar. Maka tidak mengherankan jika banyak wanita Batak memilih untuk berkarir sebagai penyanyi.

8. Tidak Manja

Sebagian besar wanita tidak mengenal istilah manja. Karena didalam keluarga,mereka terbiasa dididik untuk saling menghormati dan membantu saudaranya. 

9. Penyabar

Wanita Batak sesungguhnya sangat penyabar. Seberat apapun tantangan hidup dalam rumah tangganya, mereka tisak akan pernah putus asa. Makanya rumah tangga orang Batak jarang cerai. He...he...

Nah, kira-kira begitu pandangan tentang kelebihan wanita Batak. Masih ragu untuk memilih wanita Batak sebagai pendamping hidup ? (HP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun