Potensi sumber daya alam yang melimpah dan belum tergali secara maksimal adalah dari sektor kelautan dan perikanan. Untuk menggali meningkatkan kesejahteraan nelayan dan Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menyiapkan sarana Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI).
Kabupaten Pasaman Barat merupakan sentra perikanan untuk wilayah Sumatra Barat Bagian Barat. Menyikapi hal ini, Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin. R, MM bersama Wakil Bupati H. Syahrul Datuak Marajo, S.Pd. terus menggenjot sector perikanan dan kelautan. Apalagi tokoh ini merupakan putra asli Pasaman Barat yang berjiwa cinta bahari. Keduanya, sangat kental menerapkan kebijakan pro nelayan. Diantaranya, memberikan jaminan asuransi jiwa untuk nelayan. Sehingga, masa depan nelayan terjamin oleh negara.
Untuk menggarap potensi laut Pasaman Barat yang begitu melimpah, maka Bahar-Syahrul membawa Dinas Kelautan dan Perikanan untuk ikut melihat laut. Juga memikirkan berbagai potensi yang bisa dikembangkan di bumi Pasaman Barat.
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sasak Kecamatan Ranah Pasisia saat ini sudah ramai. Para nelayan telah termotivasi untuk mendaratkan kapal ikannya di PPI sasak. Padahal, selama ini nelayan setempat enggan pindah ke PPI Sasak yang baru.
Setelah dilakukan kajian oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Pasaman Barat, ada beberapa hal yang membuat para pedagang ikan enggan untuk memdaratkan kapal ikan Di PPI Sasak. Mereka beralasan, di tempat yang lama sudah menjadi kebiasaan. Apalagi, mereka memanfaatkan tempat lama secara turun temurun untuk beraktifitas. Sementara ditempat yang baru mereka merasa canggung. Jadi untuk pindah ke tempat yang baru mereka tidak mau.
“Tapi, dengan bermacam upaya yang di lakukan oleh Dinas Kelautan Perikanan akhirnya para nelayan mau juga menempati yang baru. Alhasil, terhitung Februari 2014, Dinas Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat telah bisa membawa nelayan untuk mendaratkan kapal Ikan di PPI Sasak,” ujar Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pasaman Barat, drh. Nellyarwisma di PPI Sasak Kec.Ranah Pasisia Kab. Pasaman Barat.
Sementara, Kepala UPTD Sasak, Asnil Haris, S.Pi., mengatakan, akan mengupayakan yang terbaik untuk kemajuan PPI sasak ini. Sebagai orang yang dipercaya untuk Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mengelola PPI Sasak, akan bekerja sebaik mungkin. “Sebagai perpanjangan tangan untuk masyarakat akan mengupayakan PPI sasak bisa memberikan incame kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah, “ ujar Asnil Haris Ini yang baru saja dilantik bulan Februari lalu.
Dengan telah beroperasinya PPI Sasak ini, bertambah satu lagi yang diberikan Oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasaman Barat untuk pemerintah daerah sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah(PAD).
(Ditulis M.RUM/INDONES di Tabloid The Public)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H