Mohon tunggu...
Sari Asna Mutiara purba
Sari Asna Mutiara purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

basket pendiam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Kedewasaan Menyertai Ketakutan

18 Desember 2023   23:47 Diperbarui: 18 Desember 2023   23:54 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
splash/AhmadOdeher gambar

Menavigasi Rasa Takut dalam Perjalanan Kedewasaan"

Proses kedewasaan seringkali dianggap sebagai puncak kematangan emosional dan mental. Namun, paradoksnya, bagi sebagian individu, perjalanan ini juga disertai dengan peningkatan rasa takut. Artikel ini akan menjelajahi fenomena menarik ini, menggali alasan di balik kecenderungan semakin takut seiring bertambahnya kedewasaan.

1. Pencarian Tanggung Jawab:

Dengan kedewasaan datang tanggung jawab yang lebih besar. Beberapa individu merasa takut dan cemas menghadapi beban tanggung jawab baru yang muncul, seperti karir, keuangan, atau bahkan tanggung jawab keluarga. Rasa takut ini mungkin berkembang seiring dengan kesadaran akan konsekuensi-konsekuensi dari keputusan-keputusan hidup.

2. Kegagalan dan Ekspektasi:

Semakin dewasa, ekspektasi terhadap diri sendiri dan dari lingkungan sekitar cenderung meningkat. Rasa takut akan kegagalan atau tidak memenuhi harapan bisa menjadi beban berat, membebani individu dengan ketidakpastian dan kecemasan.

Sad Girls via pixabay.com
Sad Girls via pixabay.com

3. Perubahan dan Kehilangan:

Perjalanan kedewasaan sering kali disertai dengan perubahan besar dalam kehidupan, seperti perubahan karir, hubungan, atau lingkungan sosial. Rasa takut akan kehilangan atau tidak bisa mengatasi perubahan tersebut dapat menjadi kendala signifikan dalam proses kedewasaan.

4. Kompleksitas Hubungan Antar Pribadi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun