Mohon tunggu...
Sari Ambarwati
Sari Ambarwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

🌸 Selamat datang 🌸

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pendidikan Berkelanjutan terhadap Profesionalisme Perawat

28 Desember 2024   12:29 Diperbarui: 28 Desember 2024   12:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan berkelanjutan adalah bagian penting dalam profesi keperawatan yang membantu perawat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme. Dengan belajar secara terus-menerus, perawat dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Profesionalisme perawat tercermin dari kemampuan memberikan pelayanan yang aman, efektif, dan berkualitas. Pendidikan berkelanjutan mendukung perawat dalam meningkatkan kompetensi, yang pada akhirnya memperkuat profesionalisme mereka dalam praktik keperawatan. Oleh karena itu, pendidikan berkelanjutan menjadi dasar penting untuk menjaga dan meningkatkan standar profesionalisme perawat.

Hubungan antara pendidikan berkelanjutan dan kompetensi perawat telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Sebuah studi yang dilakukan oleh Tarigan dan Gaol (2019) menunjukkan adanya pengaruh signifikan pendidikan berkelanjutan terhadap kompetensi perawat. Penelitian ini menegaskan bahwa perawat yang aktif mengikuti pelatihan dan program pendidikan berkelanjutan cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Dengan mengikuti pelatihan atau program pendidikan yang berkesinambungan, perawat dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, yang berdampak positif pada pelayanan mereka kepada pasien. Temuan ini sejalan dengan penelitian Siswanto et al. (2015) yang menunjukkan bahwa pelatihan berkelanjutan berkontribusi positif terhadap kinerja perawat dalam praktik keperawatan profesional.

Pendidikan berkelanjutan juga penting untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan. Dengan terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan, perawat mampu mengikuti perkembangan terbaru di dunia medis. Hal ini memungkinkan mereka memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar profesional dan kebutuhan pasien. Pendidikan berkelanjutan juga terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan komunikasi antar profesi di lingkungan kesehatan (Rachmawati et al., 2018).

Dari perspektif regulasi, pentingnya pendidikan berkelanjutan bagi perawat ditegaskan dalam berbagai peraturan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 mewajibkan perawat untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan. Selain itu, Keputusan DPP PPNI Nomor 017F/DPP.PPNI/SK/K/S/II/2016 juga memberikan pedoman khusus untuk mempertahankan kompetensi perawat (Tarigan & Gaol, 2019). Aturan-aturan ini menunjukkan bahwa pendidikan berkelanjutan bukan hanya merupakan tanggung jawab pribadi, tetapi juga merupakan kewajiban yang diatur secara resmi.

Secara keseluruhan, pendidikan berkelanjutan memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan profesionalisme perawat. Dengan memperbarui pengetahuan dan keterampilan secara terus-menerus, perawat dapat menjaga dan meningkatkan kompetensi serta kinerja mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan. Investasi dalam pendidikan berkelanjutan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa perawat dapat menjalankan praktik keperawatan yang berkualitas dan profesional. Dengan demikian, pendidikan berkelanjutan bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Daftar Pustaka

Rachmawati, N., Dwiantoro, L., & Santoso, A. (2018). Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan Dan Perencanaan Karir: Strategi Meningkatkan Komunikasi Interprofesional Yang Efektif. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 1(1), 7. https://doi.org/10.32584/jkmk.v1i1.71

Siswanto, Hartiti, T., & Santoso, A. (2015). Hubungan Pendidikan Berkelanjutan dan Pelatihan Kompetensi dengan Kinerja Perawat di Ruang Model Praktik Keperawatan Profesional. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 3(1), 21-22.

Tarigan, H. N. B., & Gaol, A. T. L. (2019). Hubungan Pendidikan Berkualitas dengan Kompetensi Perawat. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (JKF), 1(2), 7-11. https://doi.org/10.35451/jkf.v1i2.139

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun