CPP Belajar Coaching dengan TIRTA dan RASA

Dari hasil merangkum tersebut, ajukan pertanyaan mendalam yang dapat membuat coachee merenung, menggali, mengingat, dan mengaitkan sendiri potensi yang ingin dicapai. Kedua alur dan teknik ini sangat membantu lajunya proses coaching untuk segera mencapai tujuan.

Keseruan berikutnya adalah pada sesi latihan 1 dan 2, masing-masing CPP berlatih coaching bersama temannya. Peserta CPP di kelas 13B terdiri dari 10 orang, ada saya dan Bu Rika Anisa, Bu Evi Rahman Silalahi dan Bu Siti Murniyati, Bu Nanawati dan Bu Ruhamah Ubaina, Bu Nurhayati dan Pak Dwi Agus Prianto, Pak zainal dan Pak Jufri.  Setelah mendapat penguatan materi di pagi hari, kami harus melakukan latihan coaching sesi pertama secara bergantian menjadi coach dan coachee di BOR (Break Out Room) masing-masing dan direkam durasi 30 menit. 

Latihan kedua berlangsung di siang hari setelah shalat dzuhur dengan teman yang berbeda. Pengalaman coaching hari ini rasanya luar biasa, mendapat pencerahan mendalam proses coaching ini. Harapannya semoga dengan intensitas berlatih mengantarkan kami menjadi coach yang mampu menggali potensi-potensi coachee di lapangan nanti.

After Coaching (Sumber: dokpri)