Positive vibes terdiri dari dua frasa, yaitu positive bermakna positif, baik. Sedangkan vibes adalah suasana, keadaan, atau perasaan. Jadi positive vibes adalah suasana atau perasaan baik yang terpancar dari seseorang tanpa disadari dapat memberi pengaruh positif bagi siapa saja yang berinteraksi bersamanya. Aura positif ini hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang memiliki sudut pandang positif pula. Ia secara alami muncul begitu saja tanpa dibuat-buat atau direkayasa.Â
Lalu, bagaimana cara menumbuhkan dan membangun positive vibes? Jadilah seseorang yang ramah, mudah bergaul dan menyapa. Dalam hal ini sikap ramah tersebut tidak hanya dengan teman sepermainan, tetapi juga dengan teman-teman baru yang dijumpai dalam pertemuan atau komunitas. Keramahan seseorang bisa terlihat dari raut wajah yang penuh senyum dan sorotan mata yang berbinar karena mata adalah jendela hati yang tidak bisa dimanipulasi.
Kemudian, tunjukkan bahasa tubuh yang welcome dan rileks saat berinteraksi, seperti sabar mendengar pembicaraan dengan seksama, tanpa men-judge atau menyela. Ucapan maaf, tolong, dan terimakasih merupakan bagian dari attitude dalam berkomunikasi. Hal tersebut akan membuat nyaman siapa saja yang berinteraksi dengannya.Â
Tingkatkan rasa peduli satu sama lain sebagai wujud perhatian, karena perhatian-perhatian kecil dapat meninggalkan kesan yang mendalam. Syukuri setiap keadaan yang menyapa, susah, sedih, senang, gembira, semua suka duka dapat dilewati dengan rasa syukur yang tinggi. Jadilah "dewa" penolong bagi teman-teman yang membutuhkan, sejauh tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kemudian, seberapa positive vibes kamu? Perhatikan seberapa banyak semangatmu mampu menularkan orang-orang sekitar, yang mengikuti jejakmu agar bisa sefrekuensi denganmu.Â
Jadilah sumber inspirasi bagi orang lain. Seseorang yang memiliki motivasi tinggi dapat menginspirasi orang-orang di sekitarnya. Tanpa harus menginstruksi atau mengajak, orang-orang akan dengan mudah termotivasi dengan sendirinya.Â
Dalam memutuskan solusi untuk sebuah permasalahan yang dihadapi biasanya orang-orang yang memiliki positive vibes, memiliki perspektif yang luas terkait hal tersebut.Â
Jadi, dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan terhadap solusi yang dipilih. Memiliki  wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga apapun hambatan yang dihadapi oleh teman-teman, kamu punya solusinya.
Untuk membentengi positive vibe yang dimiliki, hindari hal-hal yang dapat membuyarkan aura positif tersebut. Menjauhkan diri dari negative vibes, seperti hindari temen-temen toxic yang suka menguntit kegiatan orang lain, suka membanding-bandingkan, merendahkan, tidak menghargai, mau menang sendiri, dan  selalu merasa tidak nyaman berada di sampingnya. Menghindari orang-orang yang beraura negatif yang selalu menilai, mem-bully bahkan menfitnah orang lain dengan negative thinking.Â
Ibarat kata pepatah "Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak". Artinya seseorang yang sangat senang membicarakan kesalahan orang lain, sementara kesalahan diri sendiri begitu banyak tak terlihat. Semoga ciri-ciri teman toxic demikian tidak dijumpai dalam kehidupan karena dapat mengganggu kestabilan aura positif yang sudah dimiliki.