GURU PEMBELAJAR SEJATI
Guru merupakan seorang pendidik profesional yang tidak hanya mendidik tetapi juga membimbing, melatih, menilai, serta mengevaluasi peserta didiknya. Ia berupaya mengabdikan dirinya untuk mengajarkan, membimbing, mengarahkan, dan melatih suatu ilmu agar dapat dipahami oleh peserta didik. Untuk membersamai peserta didik di era digital ini, seorang guru perlu meningkatkan dan memperbaharui pengetahuan serta keterampilannya dalam menyajikan pembelajaran agar dapat menyeimbangi mereka.
Untuk memenuhi hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan berbagai macam program pasca Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 silam. Di antaranya, ada program Guru Pembelajar (GP), Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis zonasi, dan Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Masing-masing program tersebut mempunyai cita-cita yang sama yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru, baik pedagogik maupun profesional dalam melaksanakan tugas profesinya, serta memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin pembelajaran bagi peserta didik.
Akhir tahun 2020, saat Indonesia tengah marak-maraknya kasus covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan laman Guru Belajar dan Berbagi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis kurikulum yang telah disederhanakan, menjaga mutu dan kualitas guru di tengah kondisi keterbatasan akibat pandemi covid-19, meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan asesmen pembelajaran jarak jauh untuk memperbaiki kualitas belajar. Hadirnya laman guru belajar dan berbagi tersebut menjadi salah satu rujukan bagi guru untuk mendapatkan berbagai informasi terkait profesionalitas kerjanya. Tersedia berbagai macam seri belajar yang dapat menjadi sarana bagi guru untuk memperoleh bimbingan, diklat, dan pengimbasan. Kemudian laman tersebut juga menjadi media untuk berkontribusi bagi sesama guru, hasil dari pembelajaran mandiri tersebut dapat dibagikan dalam bentuk artikel atau berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Tidak berhenti di situ, Februari 2022 Kemdikbud kembali melakukan sebuah pergerakan dengan meluncurkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai media belajar guru secara mandiri. PMM sendiri memiliki 3 (tiga) fungsi utama yaitu: membantu guru mengajar, belajar, dan berkarya. Bila ditelusuri jejak upaya yang dilakukan pemerintah untuk memotivasi guru meningkatkan kompetensinya terus menerus dilakukan, berbagai cara dikerahkan untuk mencapai target pendidikan Indonesia maju dan berkembang sehingga mampu bersaing di kancah dunia.
Lalu bagaimana agar menumbuhkan motivasi bagi seluruh pendidik nusantara? Solusinya adalah, bergabunglah bersama komunitas belajar untuk menjaga semangat dan ghirah belajar. Apalagi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sekarang ini, guru dianjurkan memiliki komunitas belajar seperti KKG, MGMP, Komunitas Praktisi, dan komunitas-komunitas lainnya, tidak hanya di kabupaten/kota, tetapi juga secara nasional yang dapat didaftarkan melalui menu komunitas di PMM. Â Dalam mengelola komunitas tersebut, ketua komunitas dan timnya dapat merancang webinar-webinar menarik untuk dapat saling berbagi informasi dan pengalaman dalam merancang pembelajaran, bertukar cerita tentang tantangan dan hambatan dalam membimbing dan mengayomi berbagai karakter peserta didik, serta berbagi praktik baik terkait budaya positif dan program unggulan sekolah masing-masing untuk dapat diadopsi dan diadabtasi secara kontekstual. Bagi guru-guru yang aktif dan terbiasa berbagi di KKg atau MGMP dapat diminta kesediaannya untuk menjadi narasumber. Selain itu, juga dapat menjalin hubungan komunikasi dengan narasumber-narasumber yang sudah terdaftar secara nasional di PMM untuk menjadi bagian dari pengisi webinar yang akan dilaksanakan nanti. Bersama kita bisa.
Berbicara mengenai komunitas belajar, baru-baru ini Kabupaten Aceh Timur telah meluncurkan sebuah komunitas belajar yang diberi nama KOMBAT (Komunitas Belajar Kabupaten Aceh Timur). KOMBAT diprakarsai oleh 3 (tiga) Guru Penggerak Angkatan 3, yang juga merupakan Guru Penggerak pertama bagi Kabupaten Aceh Timur. Ketiganya merupakan guru  hebat dan aktif di MGMP Kabupaten, berangkat dari rasa kepedulian yang tinggi untuk menggerakkan guru-guru di nusantara, khususnya Kabupaten Aceh Timur, lahirlah ide untuk membentuk komunitas belajar ini. Seiring dalam perjalanannya, KOMBAT sudah melaksanakan webinar series ketiga, semoga terus menjadi media pembelajar sepanjang hayat yang tergerak, bergerak, dan menggerakkan untuk mewujudkan pendidikan Indonesia maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H