Mohon tunggu...
Sari Agustia
Sari Agustia Mohon Tunggu... Penulis - IRT, Penulis lepas

Tia, pangillan akrabnya, menekuni menulis sejak tahun 2013 sampai sekarang. Sebuah karyanya, novel Love Fate, terbit di Elex Media Komputindo pada tahun 2014. Saat ini aktif menulis bersama beberapa komunitas dan Indscript Creative

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Adaptasi Tanpa Henti, Pada Akhirnya Terbiasa Online

3 Juni 2022   11:00 Diperbarui: 3 Juni 2022   11:03 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pribadi menggunakan Canva

Tak terasa sudah jalan tiga tahun pandemi Covid-19. Meskipun sudah ada kelonggaran dari pemerintah, nyatanya saya masih lihat banyak juga orang yang tetap taat prokes. Setidaknya mereka masih pakai masker saat berinteraksi dekat dengan orang lain.

Salah satu hikmah positif dari pandemi juga adalah saya dikenalkan dengan budaya aktivitas online. Meski terus terang nih, tak semua budaya online itu bagus dan cocok untuk saya dan keluarga, nyatanya ada salah satu bagian yang akhirnya saya bisa nikmati.

Sekolah dan belajar online banyak diakui tidak ideal. Untuk anak saya sendiri, belum berkomitmen untuk belajar menyulitkan dia untuk mau menyimak. Akhirnya ada saja aksinya tengok Youtube yang bikin kebablasan tidak jadi belajar.

Terlepas dari itu, justru ada bagian dari aktivitas online yang saya nikmati sampai sekarang:

1. Webminar

Meski sudah tidak sebanyak dulu, bisa tambah ilmu sambil dasteran itu menyenangkan. Namanya ibu-ibu di rumah, ketika belajar bisa nyambi ngupas bawang atau ambil minum anak juga melegakan. 

Meski demikian, namanya belajar, saya tetap selalu siapkan buku dan pensil di jarak dekat. Maklum saja, kemampuan mengingat sudah mulai tergerus usia. Akan tetapi, kalau ditulis kayanya sih, berhasil nempel lebih lama.

2. Mengajar Online

Kesempatan untuk bertemu orang lain, spesialnya yang punya passion sama, adalah saat lakukan Zoom dan sejenisnya untuk kelas menulis. Anak-anak di rumah sampai suka bertanya pada saya, "Enggak Zoom lagi, Bu?". Padahal, saya rasa sih, itu berlebihan #ketawadalamhati

Adanya kesempatan belajar dan mengajar dari rumah membuat saya lebih berdaya dan dapat saya gunakan sebagai "me time".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun