Mohon tunggu...
Sari Aryanto
Sari Aryanto Mohon Tunggu... Editor - fiksi diksi kopi, tiga hal yang membuatku lebih hidup

Perempuan biasa yang punya mimpi luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pada Gerimis Senja

29 Oktober 2016   11:10 Diperbarui: 29 Oktober 2016   11:27 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada gerimis senja, aku sampirkan salam dari kisi-kisi sendu sudut hatiku. Yang penuh dengan sesal dan rasa tak berdayanya bak mendung menggelayut di langit kelabu. Dengan sisa duka merana tak bertuan.

Pada gerimis senja, lagi-lagi aku kirimkan kecupan sayang tak berbalas. Pada lelaki berbau petualangan, dengan lepek keringat membasah di sekujur tubuhnya. Pada aroma tembakau yang menempel di peluh lelakiku.

Pada gerimis senja, aku titipkan tawa dan suara renyah yang tak sempat kusertakan saat lelaki itu melangkah. Pada kenangan yang menyertainya menapak masa penuh duri. Pada kesuraman yang tampak jelas di depan mata.

Pada gerimis senja, aku tuliskan dongeng sedih tak berujung. Tentang kisah yang tak tuntas terjalin, yang tak sempat dan tak pernah ingin kukutuki namun ingin segera kuhapus dari hidupku.

Pada gerimis senja, kularutkan semua airmata dan kubasuh dengan rinainya yang semakin deras membanjiri. Pada gerimis senja, ku gantung harapan dalam diam dan doa bahagia.

 

#poeds 291016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun