Lalu, bagaimana dengan terapi cahaya broadband ultraviolet B (UVB)? Pada prinsipnya, terapi cahaya jenis ini sama efektifnya dengan terapi cahaya narrowband UVB. Namun, terapi cahaya narrowband UVB jauh lebih aman. Jadi, jika ada yang sama efektifnya tapi lebih aman, mengapa tidak?
Pasalnya, Narrowband UVB menggunakan bagian kecil UVB spektrum dengan memotong eksposur radiasi sinar UV. Lebih efektif dan tanpa efek samping tetapi masa pengobatan tentu lebih lama.Â
Dengan menggunakan terapi cahaya Narrowband UVB, pasien dituntut datang 2 hingga 3 kali dalam 1 minggu ke tempat terapi, berdiri dalam sebuah light box tanpa busana (kecuali pakaian dalam) dan menggunakan google untuk melindungi mata dari cahaya. Selain efektif untuk penyakit eksim, sebagai bonus terapi  cahaya Narrowband UVB membuat kulit lebih lembab.
Terlepas dari efektivitas terapi cahaya Narrowband UVB, ternyata tak semua orang cocok dengan terapi ini. Misalnya, pada kasus pasien eksim dengan kondisi kulit yang ekstrim dimana penyebaran eksim sangat luas dan lesi yang sangat tebal, maka terapi cahaya Narrowband UVB menjadi kurang efektif. Pengobatan biologis atau oral yang mempengaruhi sistem tubuh mungkin lebih diperlukan setidaknya pada awal pengobatan. Sementara itu, terapi cahaya Narrowband UVB hanya efektif bagi pasien dengan kondisi eksim dengan level sedang hingga parah.Â
sumber gambar freepik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H