Batang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah (RDR) Ke- 77 Kelompok 93 Universitas Iskam Negeri (UIN) Walisonggo Semarang mengadakan pelatihan kristik bersama ibu-ibu PKK yang di lakukan di Desa Satriyan, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang.
Kegiatan tersebur dilaksanakan pada Selasa (16/11/2021), dengan melibatkan Mahasiswa dan Ibu-ibu PKK sehingga tercapai pelatihan kristik dengan baik dan lancar. Aji selaku koordinator kelompok 93 mengatakan "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya ibu-ibu PKK, karena mampu menjadikan penghasilan bagi ibu-ibu ketika menjadi ibu rumah tangga".
Masyarakat berharap dalam kegiatan pelatihan kristik ini dapat menjadikan sumber daya penghasilan bagi ibu-ibu khususnya menjadi ibu rumah tangga saja dan bisa mengajarkar kepada anak-anaknya tentang kerajinan kristik ini yang semakin lama semakin hilang akan peradabanya, kemudian setelah diajarkan bisa berkembang lagi mengikuti perkembangan zaman sekarang. Semoga upaya kita dalam pelatihan kristik ini bisa berdampak besar terhadap masyarakat khususnya di Desa Satriyan.
Kerajinan kristik ini dipasaran bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah dalam satu piciesnya. Karena dalam pembuatan kristik dibutuhkan kesabaran dan ketekukan dalam proses pembuatanya. Tidak semua orang bisa mempertahankan proses pembuatan kerajinan kristik, kebanyakan orang membuat kristik hanya jadi setengahnya saja. Tutur ibu widia "Saya kesulitan untuk membuat kristik karena lubang-lubangnya yang terlalu kecil sehingga saya susah untuk mengatur titiknya".
Mahasiswa KKN dan Ibu-ibu PKK Desa Satriyan memulai kegiatan pelatihan kristik dimulai singang hari sampai sore hari, yang semua persiapanya dilakukan oleh Mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN menyiapkan berbagai macam dimulai dari tempat, sounsistem, alat untuk mengkristik, serta snack buat peserta pelatihan kristik tersebut.
"Saya dan teman-teman ibu-ibu PKK berharap kegiatan pelatihan kristik ini dapat diambil manfaatnya baik sekarang maupun nanti. Kami warga Desa Satriyan sangat mengapresiasi kepada Mahasiswa KKN karena bersedia membantu warga Satriyan untuk menambah wawasan di bidang pengrajinan khususnya Seni Kristik, kami hanya bisa mendoakan yang terbaik buat Mahasiswa KKN tidak bisa memberi yang bersifat nominal, semoga kegiatan KKNnya berjalan dengan lancar dan sehat selalu, Amin" ucap Ibu Niah, warga desa Striyan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H