Mohon tunggu...
Richa Sari
Richa Sari Mohon Tunggu... -

saya hanya ingin berbagi opini\r\nsaya menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun ke :\r\nzulizus@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Monas Memanas Menjelang Tahun Baru

31 Desember 2012   03:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:46 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

contact me at zulizus@gmail.com

Tahun 2012 akan segera berakhir. Perayaan penyambutan kedatangan tahun 2013 sudah mulai dipersiapkan dimana-mana. Banyak warga yang merayakan libur panjang menjelang pergantian tahun dengan berkunjung ke beberapa tempat wisata. Salah satu wisata objek wisata yang ramai dikunjungi warga Jakarta pada libur panjang kali ini adalah monumen nasional (Monas). Tidak diperlukan biaya mahal untuk dapat Berkujung ke Monas. Cukup dengan tiket yang tidak lebih dari Rp 10 Ribu Anda bisa berkunjung kesana. Selain itu akses transportasi menuju monas juga tergolong mudah dan murah meriah.Faktor lain yang mendorong masyarakat berkunjung ke monas adalah pemandangan yang menarik dan hijau ditengah hutan beton yang menyelimuti kota jakarta, taman yang indah serta penggalan cerita sejarah yang tersimpan rapi di museum monas .

Minggu (30/12/2012)pengunjung monas membludak dibanding hari-hari biasa. Ribuan pengunjung ramai memadati Monas. Para pengunjung sangat antusias untuk dapat masuk ke monas. Hal itu terlihat dari panjangnya antrian tiket masuk monas. Kebanyakan pengunjung adalah bukan warga asli jakarta. Mereka adalah pendatang yang sengaja memanfaatkan libur panjang untuk mengunjungi icon kota jakarta itu bersama sanak keluarga mereka. Terdapat beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi di monas seperti taman dan danau yang indah, relief patung yang unik, museum yang menyimpan rapi sejuta sejarah kemerdekaan dari sabang sampai merauke, ruang kemerdeakan tempat diperdengarkan suara proklamasi bung Karno yang cetar membahana, pelataran cawan yang menyajikan back gruound fotografi yang indah dan unik, serta puncak monas yang memanjakan mata pengunjung untuk melihat seluruh wilayah jakarta dengan teropong atau langsung dengan mata telanjang.

Sebagian besar pengunjung datang ke monas adalah untuk dapat berkunjung ke puncak monas. Mereka rela mengantri hingga 4 jam untuk dapat sampai dipuncak monas minggu itu. Meraka penasaran seperti apa sih jakarta jika dilihat dari ketinggian. Antrian menjadi semakin panjang ketika para pengunjung ada yang menyerobot antrian hingga menimbulkan kegaduhan. Petugas pun kewalahan untuk menertibkan antrian pengunjung. Hal ini dikarenakan jumlah Petugas pengaman yang minim dan tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang ada. Dampaknya jumlah pengunjung monas dibatasi dan tidak dijual lagi tiket menuju puncak monas pagi itu. tidak setiap hari memang monas dipadati pengunjung hingga sebanyak itu namun alangkah lebih baikknya jika segenanp pengurus monas mengantisipasi membludaknya pengunjung saat akhir pekan agar tercipta suasana yang lebi kondusif terlebih lagi saat hari libur seperti kemarin. antisipasi bisa dilakukan dengan menambahkan beberapa pos pengamanan dan menambha jumlah petugas pengaman saat hari libur.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun