PROGRAM DIKLAT PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS ADMINISTRASI PERKANTORAN
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
MINI PROPOSAL
I.Identitas Peneliti :
Nama : Sari Fatmawati
NIM : K7408265
Tahun Basis : 2008
II.Judul Skripsi :
“ PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT ( TGT ) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN STENOGRAFI
DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN 2011”
III.Latar Belakang Masalah:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Guna mencapai tujuan pendidikan tersebut diperlukan proses pendidikan. Proses pendidikan terarah peningkatan penguasaan pengetahuan, kemampuan ketrampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam rangka pembentukan dan pengembangan diri peserta didik ( Sukmadinata,2003:04 ) . Sehingga tujuan pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan pengetahuan anak, tetapi juga membentuk sikap kepribadian serta aspek social emosional disamping ketrampilan-ketrampilan lain. Dari sinilah seorang pendidik dituntut untuk bisa memiliki kemampuan yang baik dalam menciptakan pembelajaran yang efektif pada proses belajar mengajar agar bisa mencapai keberhasilan didalam pembelajaran tersebut.
Disamping itu untuk memajukan serta mensukseskan proses belajar danmengajar, perlu adanya keterlibatan siswa secarakomprehensif, baik fisik, mental, maupun emosionalnya.. Pada dasarnya proses belajar mengajar dipengaruhi oleh dua factor yaitu factor internal dan factor eksternal, factor internal antara lain intelektual, minat, bakat, motivasi, aktivitas belajar. Sedangkan factor eksternal antara lain guru, metode belajar dan lain sebagainya. Factor eksternal perlu mendapat perhatian dalam kegiatan belajar mengajar adalah metode mengajar yang digunakan. Pembelajaran aktif ( active learning ) adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran, baik interaksi antar siswa maupun dengan pengajar dalam proses pembelajaran.
Namun permasalahan muncul ketika peserta didik merasa tidak tertarik dan memiliki minat terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru bahkan siswa menganggap mata pelajaran itu sebagai momok yang ingin dihindari. Hal ini akan sangat menghambat tercapainya tujuan pendidikan. Pelajaran Stenografi misalnya, dengan materi belajar mengenal dan menguasai huruf abjad dengan bentuk unik acap kali membuat siswa malas dan memandangnya sebelah mata karena merasa kesulitan. Makanya sangat diperlukan kemampuan guru dalam mengelola proses belajar danmengajar dengan melibatkan siswa dapat optimal, untuk menarik hati perhatian mereka pada materi pelajaran yang pada akhirnyaberdampak pada perolehan hasil belajar yang maksimal. Hal tersebut sangat pentingdilakukan karena di dalam kegiatan sehari-hari di dunia pendidikan perkantoran atau dalam dunia kerja, siswa tidak pernah lepas dari ilmu dan huruf stenografi, hal ini terbukti dengan tidak dihapusnya mata pelajaran stenografi dari kurikulum mata pelajaran untuk SMK Administrasi Perkantoran. Disamping itu stenograf menjadi satu cirri khas tersendiri bagi didunia perkantoran dimana hanya orang-orang yang termasuk didalamnya yang mampu menulis, membaca dan menguasai ilmu ini.
Siswa SMK NEGERI 3 Surakarta khususnya kelas X Administrasi Perkantoran 2, mendapatkan mata pelajaran Stenografi, siswa diajarkan hal yang berhubungan dengan ilmu membaca menulis stenograf dan segala yang ada didalamnya . Di kelas X Administrasi Perkantoran 2, sebagai guru yang mengajar harus selalu memberikan bimbingan pada siswa, siswa masih perlu mendapatkan pengarahan karena siswa masih senang melakukan hal yang menyenangkan bagi dirinya dan memandang sebelah mata ilmu stenograf karena keputusasaan dari kesulitan saat mempelajari materi tersebut. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.
Di sini penulisingin mencoba mempraktekkan sebuah Model Pembelajaran Kooperatif dengan model ini diharap nilai siswa akan mengalami peningkatan.
Latar belakang inilah yang membuat penulis mengambil judul
“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MELALUI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT ( TGT ) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN STENOGRAFI KELAS X AP 2 DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN 2011 ”
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang diduga berpengaruh terhadap prestasi belajar adalah sebagai berikut:
1.Kurangnya minat dan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran
2.Kesulitan siswa menerima materi saat proses belajar mengajar
3.Pembelajaran masih satu arah yaitu terpusat pada guru
4.Kurangnya interaksi antara siswa dengan guru
5.Kurangnya pemahaman materi membuat kualitas prestasi belajar rendah.
IV.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.Apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning dengan metode Team Games Taurnament ( TGT ) Pada Mata Pelajaran Stenografi mampu meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas X Administrasi Perkantoran 2 SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 ?
V.Cara Memecahkan Masalah
Metode pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament ( TGT ). Jadi peneliti menjadikan jam pelajaran sebagai ajang bertanding mengumpulan point oleh masing-masing kelompok dengan cara menjawab soal-soal yang disediakan guru yang tentunya aturan main dan klasifikasi soal berbeda disetiap pertemuan. Dimana point yang terkumpul disetiap games akan dikomulatifkan di akhir pertemuan tepatnya sebelum ujian kompetensi untuk menentukan kelompok yang memperoleh predikat ”Super Team” , ”Great Team” dan ” Good Team”.
VI.Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diambil hipotesis tindakan yaitu ” Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament ( TGT ) dapat meningkatkan kualitas belajar siswa pada mata pelajaran Stenografi.
VII.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran dalam mata pelajaran Stenografi di Kelas X Administrasi Perkantoran 2 SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.
VIII.Manfaat Penelitian
Dari hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan peneliti memperoleh dua manfaat, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1.Manfaat teoritis
a.Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian dan kedepan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan didunia pendidikan saat proses belajar mengajar.
b.Bagi pembaca untuk menambah pengetahuan tentang seluk beluk dunia pendidikan dan menambah pengetahuan tentang model pembelajaran kooperatif Learning.
c.Bagi peneliti berikutnya dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengadakan penelitian serupa di masa yang akan datang.
2.Manfaat praktis
a.Bagi siswa dapat memberikan pengetahuan dan membantu menumbuhkan motivasi dan minat belajar siswa sehingga meningkatkan pemahaman materi pelajaran Stenografi.
b.Bagi pihak sekolah dapat digunakan sebagai bahan masukan tentang pentingnya menggunakan model pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.
IX.Metodologi Peneltian
- Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
- Teknik Pengumpulan Data : Angket,wawancara dan dokumentasi
- Teknik Analisis Data : Analisis deskriptif kualitatif
- Prosedur Penelitian :
a.Pengajuan Proposal
b.Tahap Penyusunan Instrumen Penelitian
c.Tahap Pengumpulan Data
d.Tahap Analisis Data
e.Tahap Penyusunan Laporan Penelitian
f.Tahap Perbanyakan Laporan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H