Pertanian adalah salah satu sektor strategis yang memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi nasional. Namun, sektor ini menghadapi tantangan mulai dari alih fungsi lahan, rendahnya produktivitas, hingga minimnya regenerasi petani. Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemuda Tani Indonesia hadir sebagai garda terdepan siap mendukung program strategis nasional seperti cetak sawah dan Optimasi lahan pertanian (Oplah).
Mengapa Program Cetak Sawah dan Oplah Sangat Penting?
Pertumbuhan penduduk yang pesat membutuhkan peningkatan signifikan. Sayangnya, luas lahan pertanian terus menyusut akibat urbanisasi dan alih fungsi lahan. Di sinilah program cetak sawah baru menjadi salah satu solusi strategis.
Cetak sawah bertujuan untuk memperluas area tanam, terutama di wilayah potensial yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Sementara itu, program optimasi lahan (Oplah) bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan yang ada melalui teknologi modern, manajemen air yang efisien dan memanfaatkan benih unggul.
Pemuda Tani Indonesia melihat dua program ini sebagai peluang besar untuk berkontribusi nyata dalam menjaga kedaulatan pangan Indonesia.
Pemuda sebagai Penggerak Utama Perubahan
Salah satu masalah utama di sektor pertanian adalah kurangnya regenerasi petani. Mayoritas petani di Indonesia berusia di atas 50 Tahun, sementara generasi muda cenderung enggan terjun ke dunia pertanian.
Pemuda Tani Indonesia bertekad mengubah stigma ini. Dengan menggabungkan semangat muda, teknologi dan inovasi, organisasi ini ingin menjadikan pertanian sebagai sektor modern, menarik dan menjanjikan.
Optimasi Lahan : Meningkatkan Hasil Pertanian yang Ada
Selain cetak sawah, program Oplah menjadi fokus penting lainnya. Pemuda Tani Indonesia mendorong penggunaan teknologi untuk memaksimalkan produktivitas lahan. Misalnya, pemupukan berimbang dan irigasi efisien yang dapat meningkatkan hasil panen hingga dua kali lipat.