Mohon tunggu...
Sarfani
Sarfani Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman di Pemerintahan dan Tawaran Tak Terduga Menjadi Calon Legislatif

5 Januari 2025   00:13 Diperbarui: 5 Januari 2025   00:13 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika saya pertama kali melangkah ke dunia pemerintahan, tidak pernah terlintas di pikiran bahwa suatu hari saya akan dihadapkan pada tawaran besar: menjadi calon legislatif, awalnya, saya ingin mengabdi menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan belajar sebanyak dari pengalaman di lapangan.

Selama bertahun-tahun, saya bekerja di berbagai instansi menjalani rutinitas yang penuh tantangan, namun salah satu pengalaman yang berharga adalah ketika saya bisa menjadi jembatan untuk mensejahterahkan masyarakat. melihat langsung masyarakat tersenyum apabila terhindar dari kesusahan adalah kebahagian tersendiri.

Dari sini, saya menyadari bahwa bekerja di pemerintahan bukan hanya tentang melaksanakan tugas administratif. Lebih dari itu, ini adalah solusi mendengarkan suara masyarakat dan berusaha memenuhi kebutuhan mereka.

Namun, perjalanan ini membawa saya ke titik yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Beberapa waktu lalu, saya menerima tawaran untuk maju sebagai calon legislatif. Awalnya, saya terkejut. Dunia Politik bukanlah sesuatu pernah saya bayangkan sebelumnya.

Ketika tawaran itu datang, banyak pertanyaan muncul di benak saya : Apakah saya siap mengemban tanggung jawab sebesar itu? Apakah ini jalur yang tepat untuk melanjutkan perjuangan saya membantu masyarakat? Dan yang paling penting, apakah saya bisa menjaga integritas dan idealisme di dunia yang penuh tantangan seperti politik?

Tentu saja, keputusan ini tidak saya ambil dengan terburu-buru. Saya berdiskusi dengan keluarga, teman dan rekan kerja yang sudah mengenal saya dengan baik. Bagi saya, tawaran ini adalah sebuah penghormatan sekaligus ujian.

Saat ini, saya masih dalam tahap merenung dan mempertimbangkan. Saya percaya bahwa langkah apa pun yang saya ambil harus sejalan dengan hati nurani dan tujuan awal saya: membawa perubahan postif bagi masyarakat.

Terlepas dari apa pun keputusan saya nantinya, pengalaman ini telah membuka mata saya tentang pentingnya memiliki orang-orang dengan dedikasi dan visi yang jelas di kursi legislatif. Saya hanya berharap, siapa pun yang nantinya dipercaya oleh rakyat, mereka benar-benar menjadi penyambung lidah dan penggerak perubahan yang sesungguhnya.

Untuk sekarang, saya memilih untuk melangkah perlahan. Hidup ini memang penuh kejutan, bukan? kita hanya perlu memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah langkah terbaik untuk diri kita dan orang-orang di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun