Mohon tunggu...
Sarfani
Sarfani Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menemukan Makna Hidup Lewat Organisasi

26 Desember 2024   18:15 Diperbarui: 26 Desember 2024   20:12 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengikuti Kegiatan Organisasi Kampus (Dokpri)

Pernahkah kamu merasa ingin melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar rutinitas sehari-hari? jika iya, mungkin berorganisasi adalah jawabannya. Aku sendiri menemukan banyak hal berharga sejak memutuskan untuk aktif di berbagai organisasi. Awalnya, aku hanya mencari relasi, pengalaman dan ilmu, tetapi ternyata, organisasi memberikan jauh lebih banyak dari itu.

Bagi sebagian orang, berorganisasi mungkin terdengar melelahkan. Tapi, bagiku ini adalah tempat di mana aku bisa bertumbuh, belajar dan berkontribusi. Melalui organisasi, aku belajar banyak hal yang enggak diajarkan di sekolah atau kuliah. Misalnya, bagaimana cara mengelola waktu dengan baik, memimpin tim, hingga menyelesaikan konflik dengan kepala dingin.

Salah satu pengalaman paling berkesan organisasi eksternal kampus adalah saat aku menjadi Ketua dari sebuah tim Gerakan Peduli Masyarakat yang mengadakan bakti sosial untuk korban banjir yang ada didesa.  Awalnya, aku merasa gugup karena harus memimpin. Tapi, berkat kerja sama tim dan dukungan, kami berhasil.

Bakti Sosial, Memberikan Bantuan (Dokpri)
Bakti Sosial, Memberikan Bantuan (Dokpri)
Selain itu beberapa Organisasi yang aku Ikuti  Organisasi Kampus adalah Menjadi Ketua Kelas, Anggota Komisariat PMII UNISKA, Kemudian Eksternal Kamus adalah Ketua Gerakan Peduli Masyarakat, Anggota Divisi Diklat SDM MRI ACT Kabupaten Banjar, Anggota Karang Taruna Pemuda Berbakti, Anggota Kelompok Tani Sri Tunggal, Bendahara UPPK Gerpesa, Official Pembar FC, Anggota FKP banjar, Anggota PPDI Kabupaten Banjar, Anggota Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banjar.

Selain pelajaran hidup, organisasi juga membuka banyak peluang baru. Aku sering bertemu dengan orang-orang hebat yang menginspirasi dan bahkan membantu membuka jalan karirku. Dari sana, aku belajar bahwa jaringan atau networking itu sangat penting. Kadang, peluang terbaik datang dari hubungan yang kita bangun selama ini.

Tentu saja, nggak semuanya berjalan mulus. Ada saat-saat di mana aku merasa lelah, bahkan ingin menyerah. Tapi justru dari momen-momen sulit itulah aku belajar tentang arti komitmen dan tanggung jawab. Aku juga jadi lebih bisa mengatur prioritas antara organisasi, studi, kerja dan kehidupan pribadi.

Bagiku, organisasi bukan hanya soal kegiatan atau posisi. Ini tentang menemukan makna dalam setiap hal yang dilakukan. Ketika kita bisa memberikan dampak, sekecil apapun itu, rasanya hidup jadi lebih berarti.

Kalau kamu belum pernah mencoba bergabung dengan organisasi, aku sarankan untuk mulai sekarang. Nggak perlu langsung ke organisasi besar, kok. Mulailah dari komunitas kecil yang sesuai dengan minatmu. Percayalah, pengalaman ini akan mengubah cara pandangmu terhadap banyak hal.

Jadi, apa kamu siap memulai perjalananmu? Karena, bagiku hidup yang penuh makna dimulai dari keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun