Ia bersama timnya juga berkomentar betapa sulitnya memproduksi film tersebut. Dimulai dari pemilihan sang aktor, peralatan produksi, latar tempat, dan konsep yang bisa muat dalam alur yang singkat. Disaat syuting ia bercerita bahwa banyak warga yang berkumpul. "banyak warga yang berdatangan karena mereka mengira ada kegaduhan" -ujarnya.Â
Saya sempat berkata kepada Deddy Husein bahwa pemeran tokoh penagih hutang sedikit kurang garang untuk menagih uang pinjaman. Pasalnya, banyak orang termasuk saya berpikir perawakan penagih adalah sosok yang galak dan garang. Namun ia juga berkata bukan cuma saya saja yang berpikir seperti itu. Ada juga penonton yang sadar bahwa penagih hutang tersebut sedikit kurang garang.Â
Namun menurut saya, hal itu masih sangat bisa diterima. Selain itu, penghayatan tokoh, pemilihan kostum, latar tempat dan waktu sudah sangat bagus. Bagus juga dalam artian saya yaitu sang sutradara sangat pintar memperlihatkan sebuah konflik sosial dalam waktu singkat. Apalagi dengan kondisi pandemi seperti ini banyak orang melakukan segala cara untuk bertahan hidup.Â
Bagi saya, nilai yang saya berikan 4.5 dari 5 point dan sangat bisa dinikmati diwaktu senggang. Bagus atau tidaknya film tersebut memang relatif bagi setiap orang. Bagi yang belum menonton, tulisan ini merupakan tulisan spoiler dan silahkan menikmati film tersebut.
Sardo Sinaga.
Sangatta, 14 - 07 - 2022
Akun Instagram Master House: Â @master.malang
Akun YouTube Master House:Â MASTER HOUSE - House of Creativity
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H