Hujan di malam hari selalu mengantar pada imajinasi,
baik-buruk saling berperang,
imajinasi hadir dalam spasi.
Hujan selalu melahirkan sepi,
bagai bumi tak berpenghuni,
rumah tak bertuan.
Membuat raga membara mencari Sang Khalik,
hati tak kuasa menahan asa.
Hujan, jangan datang di malam hari,
itu membunuhku, itu menyiksaku,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!