Mohon tunggu...
Sarasayu Virananda
Sarasayu Virananda Mohon Tunggu... -

Fakultas Ekonomi- Unika Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Give Them A Chance And See The Results

5 Oktober 2014   03:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:20 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman ini, banyak hal yang dipertanyakan, baik yang dipertanyakan oleh generasi tua maupun generasi muda. generasi tua bertanya-tanya bagaimana dengan nasib bangsa ini setelah mereka telah tiada? apa yang akan dilakukan generasi muda untuk negara ini? setidaknya apa yang dilakukan generasi muda untuk keluarganya? Para generasi tua cemas dengan keadaan generasi muda sekarang ini yang hanya berhura-hura dan tidak memikirkan masa depan, baik masa depannya sendiri maupun masa depan negaranya. tapi mari kita lihat dari cara pandang generasi muda saat ini.

generasi muda saat ini, khususnya para remaja 90'an, yang menurut para orang tidak punya masa depan, tidak punya cita-cita, tidak punya harapan, tidak punya passion, hal itu tidak semuanya benar. karena pada dasarnya setiap individu, setiap orang memiliki passion, memiliki cita-cita, memiliki harapan dan memiliki suatu hal yang dapat dibanggakan oleh negara mereka, oleh keluarga mereka, oleh orang tua mereka. tapi mengapa mereka tidak melakukan hal tersebut? karena mereka tidak diberikan wadah yang sesuai dengan keinginan mereka, mereka tidak diberikan kesempatan untuk menunjukkan apa yang mereka ingin tunjukkan. contohnya, seoerang anak yang tidak ingin atau tidak memiliki cita-cita sebagai dokter, namun karena orang tuanya menginginkan anaknya menjadi dokter, akhirnya anaknya mengambil jurusan kedokteran atas pilihan orang tuanya. bagaimana anda bisa mengharapkan anak tersebut dapat berjuang di perkuliahannya? bagaimana anak tersebut bisa memiliki semangat untuk menjadi dokter? ya, mungkin anak tersebut akan semangat menjadi dokter, namun hal itu semata-mata hanya untuk membanggakan orangtuanya. bagaimana dengan dirinya? diri anak tersebut tak akan bisa berkembang dengan maksimal, karena itu bukan cita-citanya, itu bukan passion-nya. contoh lainnya adalah seorang anak yang memiliki passion atau cita-cita di dunia seni, seperti nge-band, dancing dan sejenisnya. apakah mereka akan mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya terutama dari orang tuanya? kebanyakan tidak. orang tua akan berpikir bagaimana masa depan anaknya jika anaknya memfokuskan diri mereka pada hal tesebut. tapi apakah anda berpikir bagaimana jika anak-anak tersebut menfokuskan diri mereka terhadap hal-hal yang tidak mereka sukai? saya akan sangat bangga pada orang tua yang memberikan anaknya kesempatan untuk menfokuskan diri mereka pada apa yang mereka inginkan. dalam contoh ini, anak ini diberikan kesempatan untuk memperdalam seni. berikan kepercayaan kepada anak tersebut, dan saya yakin anak tersebut akan membuat negara, keluarga dan seluruh orang bangga pada mereka.

singkatnya, saya ingin memberitahu suatu hal. apa yang kita lakukan jika tidak sesuai passion kita, tidak sesuai dengan keinginan dari dalam diri kita, kita tidak akan melakukan hal tersebut dengan maksimal. namun jika kita melakukan suatu hal sesuai dengan passion kita, apapun yang akan kita hadapi di bidang tersebut, akan dapat kita lalui. jadi saya ingin orang tua bisa mendengarkan apa keinginan anaknya dalam kehidupannya mendatang, apa cita-cita mereka, apa passion mereka dan memberikan mereka dukungan penuh terhadap pilihan yang mereka pilih. dan bagi anak-anak yang mendapat dukungan tersebut, buat orang tua kalian bangga, jangan kecewakan mereka yang telah mendukung kalian. dengan begitu saya yakin negara Indonesia ditangan para generasi muda akan sangat maju dan diluar ekpektasi kita saat ini, karena semua orang melakukan apa yang mereka lakukan sesuai dengan hati mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun