Mohon tunggu...
Saras Putri Wulandari
Saras Putri Wulandari Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Membangun Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Nagari Padang Toboh Ulakan Hasilkan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Pertanian Lokal

5 Agustus 2023   23:51 Diperbarui: 5 Agustus 2023   23:54 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah inisiatif pertanian berkelanjutan sebagai upaya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim telah dilakukan di Nagari Padang Toboh. Inisiatif tersebut bertujuan untuk menghasilkan pupuk organik berkualitas guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian lokal.

Pupuk organik telah lama diakui sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada pupuk kimia, karena mampu meningkatkan kesuburan tanah dan mempertahankan kualitas tanah dalam jangka panjang. Inisiatif ini muncul sebagai langkah maju bagi nagari ini dalam mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dengan kerjasama antara para petani, pemerintah nagari, pemerintah daerah, dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sumatera Barat (SUMBAR) melalui program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA), nagari ini telah berhasil mengumpulkan sumber daya untuk mengelola Pupuk Organik.

Sumber: PKBI Sumbar
Sumber: PKBI Sumbar

Proses produksi pupuk organik dimulai dengan pengumpulan limbah sapi dari peternakan dan pengumpulan limbah pertanian di sekitar nagari. Sebelumnya, limbah sapi ini menjadi masalah lingkungan dan menyebabkan aroma tidak sedap. Namun, kini, masyarakat telah menemukan cara untuk mengubah masalah tersebut menjadi peluang.

Wali Nagari Padang Toboh Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, berbagi kesannya tentang manfaat pupuk organik ini. Ia mengatakan, "Kami sangat senang dengan adanya pengolahan pupuk organik ini. Selain lebih terjangkau, pupuk organik juga tidak merusak lingkungan dan menghasilkan hasil panen yang lebih baik. Ini memberi harapan bagi masa depan pertanian di nagari kami."

Selain manfaat bagi petani, inisiatif ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang mengandung bahan kimia berbahaya, nagari ini berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keseimbangan ekosistem lokal.

Sumber: PKBI Sumbar
Sumber: PKBI Sumbar

Koordinator Program VICRA PKBI Sumbar, Suci Kurnia Sari, menyampaikan harapannya. "Kami berharap bahwa pengolahan pupuk organik ini dapat terus beroperasi dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat. Selain itu, kami berharap bahwa langkah ini dapat menjadi contoh bagi nagari-nagari lain di Kabupaten Padang Pariaman untuk mengadopsi praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan."

Inisiatif Nagari Padang Toboh Ulakan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan semangat inovatif dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat lokal. Dengan memanfaatkan limbah sapi menjadi pupuk organik, nagari ini bukan hanya mengurangi masalah lingkungan tetapi juga berkontribusi positif dalam menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan. Semoga inisiatif mereka menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengambil langkah serupa dalam memelihara keindahan alam dan mendukung pertanian yang ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun