Baek Hee-na, seorang penulis buku bergambar asal Korea Selatan yang memenangkan 'Penghargaan Lindgren', membuka pameran pertamanya di Seoul pada tanggal 22 Juni hingga 8 Oktober 2023. Pameran ini akan menampilkan total 11 buku bergambar milik Baek Hee-na, termasuk buku 'Gurumbbang' yang diterbitkan pada tahun 2004.
Baek Hee-na adalah penulis buku bergambar anak-anak asal Korea Selatan. Pada 31 Maret 2020, dia memenangkan Penghargaan Astrid Lindgren, yang disebut-sebut sebagai penghargaan Nobel dalam sastra anak. Baek Hee-na adalah orang Korea pertama yang menerima penghargaan ini. Astrid Lindgren Memorial Award dibuat pada tahun 2002 oleh pemerintah Swedia yang terinspirasi dari salah satu penulis buku anak terlaris Astrid Lindgren, untuk mempromosikan hak setiap anak atas cerita-cerita hebat. Penghargaan global ini diberikan setiap tahun kepada seseorang atau organisasi atas kontribusi mereka yang luar biasa terhadap sastra anak-anak dan anak muda. Dengan hadiah lima juta kronor Swedia, ini adalah jumlah terbesar untuk penghargaan dari jenisnya. Penghargaan ini dikelola oleh Dewan Kesenian Swedia.
'Gurumbbang'(Cloud Bread) adalah buku yang terpilih untuk menjadi perwakilan Baek Hee-na dalam penghargaan Lindgren. Buku yang telah terjual lebih dari 500.000 kopi di Korea ini bercerita tentang bercerita tentang kucing yang bisa terbang setelah memakan roti. Buku 'Gurumbbang' bahkan sudah diproduksi sebagai drama musikal anak yang diputar setiap tahun. Selain itu Baek Hee-na juga memiliki buku yang berjudul 'Alsatang'(Magic Candy) yang bercerita tentang kehidupan Tong-Tong dan permen ajaibnya. Dua buku ini merupakan buku best seller untuk kategori buku bergambar di Korea Selatan.
Baek Hee-na memiliki cara membuat buku bergambar yang terbilang sangat istimewa. Semua buku Baek Hee-na dibuat dengan foto, bukan lukisan. Dia membuat boneka dari kertas kecil atau tanah liat dengan tangan dan memotretnya untuk membuat buku. Baek Hee-na membuat boneka menggunakan kertas dan tekstil berdasarkan sketsa yang telah digambarnya dan juga membuat semua elemen lain seperti rumah atau ruangan. Kemudian, setelah mengatur posisi boneka dan pencahayaan, dia mengambil ribuan foto hingga ia memperoleh hasil yang sesuai dengan seketsa dasar yang telah ia buat. Pameran ini merupakan pameran karya-karya yang sebelumnya telah dibuat oleh Baek Hee-na untuk buku bergambar. Ada beberapa karya yang dibuat ulang, ada pula yang dibuat dalam ukuran sebenarnya, agar pembaca yang melihat dapat merasakannya secara nyata.
Pameran ini diadakan di Hangaram Design Museum Exhibition Hall, mulai 22 Juni hingga 8 Oktober 2023, setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 10.00 -- 19.00 waktu setempat. Baek Hee-na berkata, "Saya sangat berharap ini akan menjadi pameran yang dapat menyentuh hati banyak orang. Saya pikir kekuatan sebuah cerita sangat hebat. Jika kita memiliki hati yang positif, yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin dan yang sesuatu sulit akan dapat diatasi. Semoga kisah-kisah dalam buku dapat menggerakkan hati kita." Dia berharap semua pengunjung tertantang untuk berkreasi dan menghasilkan karyanya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H