Korea Selatan memiliki sebuah portal yang dapat digunakan warganya untuk memberi saran tentang kebijakan nasional secara online. Warga dapat memberikan sarannya melalui portal tersebut, jika saran tersebut mendapatkan banyak suara selanjutnya saran tersebut dapat menjadi kebijakan nasional melalui diskusi nasional yang juga dilakukan secara online.
Lantas apa proposal kebijakan publik pertama Korea Selatan tahun ini?
Proposal kebijakan publik pertama Korea Selatan tahun ini adalah agenda untuk "Modifikasi Sistem Harga Tetap Buku".
Sebuah diskusi yang dilakukan untuk mendukung atau menolak sistem harga buku tetap, diskusi ini menjadi perbincangan sangat panas di Korea Selatan baik di kalangan pemerintah, online, dan bidang industri buku lainnya.
Kebijakan "Harga Tetap Buku" adalah suatu kebijakan di mana pemerintah melarang penjualan buku dengan harga lebih rendah 10% dari harga yang ditetapkan oleh penerbit.
Kebijakan ini diterbitkan pada tahun 2014 dengan tujuan untuk melindungi penerbit kecil dan penulis dari perusahaan buku yang lebih besar.
Sebelumnya, terdapat banyak penerbit dan toko buku kecil di Korea Selatan. Namun karena beberapa perusahaan buku besar mulai mendominasi pasar buku, jumlah penerbit dan toko buku kecil tersebut juga mulai berkurang.
Perusahaan buku besar mencoba mengontrak penerbit dan penulis yang memiliki tingkat pasokan yang lebih rendah lalu menjual dengan harga yang lebih rendah untuk memonopoli pasar buku.
Penerbit dan penulis kecil tidak memiliki pilihan lain selain menandatangani kontrak karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk menjual buku sendiri.
Pemerintah Korea Selatan kemudian berpikir jika jumlah penerbit, toko buku, dan penulis kecil terus menurun akan mengakibatkan berkurangnya daya saing di pasar buku. Sehingga pemerintah ingin menerapkan kebijakan yang telah digunakan di Prancis sebelumnya, yaitu sistem harga tetap buku.