Sabun Minyak Jelantah menjadi Solusi Tanggap Virus

Tembalang (16/1) – Masih berlangsungnya suasana pandemi Covid-19, masyarakat dihimbau untuk tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan terutama di era New Normal saat ini dengan melalui hal-hal yang mudah dilakukan atau sekarang lebih dikenal dengan 3M sesuai anjuran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak. Maka, Kornelia Sara Irwanni (mahasiswa aktif Universitas Diponegoro) tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang berlokasi dengan salah satu ikon bernama “jembatan katak” terhitung mulai dari tanggal 04 Januari 2021 sampai dengan 16 Februari 2021.

Satu dari program yang sudah terlaksana adalah sosialisasi melalui poster “pengen cepat kelar?minimalkan keluar” dengan poin “Tetap dirumah” menjelaskan adanya pembagian dan pembuatan sabun organik handmade dari minyak jelantah hingga penjelasan tentang pentingnya untuk mencegah pencemaran lingkungan dari pembuangan limbah minyak jelantah.

Pembuatan sabun membutuhkan waktu selama 2 hari hingga pada proses pemotongan. Perlu diketahui juga, hasil olahan dari minyak jelantah sangat bermanfaat tentunya untuk keperluan rumah tangga yang sering kali dilakukan oleh para ibu dirumah dalam memasak apapun jenis masakannya dengan menggunakan minyak. Selain itu, juga sebagai hiburan kegiatan baru dalam membuat sabun hasil olahan sendiri dirumah saja. 

Kegunaan yang diberikan yaitu untuk mencuci peralatan rumah tangga seperti alat dapur, piring dan gelas hingga membersihkan lantai TIDAK disarankan untuk keperluan mandi. Dan, ini juga sangat penting untuk diperhatikan dalam membersihkan peralatan yang sering disentuh guna mencegah munculnya virus. Manfaat ini didukung dengan kandungan anti bakteri melalui essential oil yaitu lavender dan rosemary.

Sosialisasi dan pembagian sabun organik dari minyak jelantah. | dokpri

Sosialisasi disambut sangat antusias oleh ibu-ibu kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan perwakilan 10 orang, empat belas mahasiswa Universitas Diponegoro serta tanggapan baik “Penjelasan pembuatan sabun organik dari minyak jelantah sangat relevan dan menambah pembelajaran baru yang bermanfaat bagi warga sekitar”, ujar Bapak Sutarman selaku ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kornelia Sara Irwanni – Ilmu Perpustakaan (13040117140007)

DPL : Dr. Amirudin., MA.