Tembalang (30/1) – Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung menyebabkan mahasiswa rantau asal Jakarta yang bernama Kornelia Sara Irwanni selaku mahasiswa aktif Universitas Diponegoro tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 walaupun secara daring (dalam jaringan).
Hal tersebut membuat masyarakat terutama anak sekolah dalam melaksanakan sistem pendidikan yang berimbas kedalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimana mengharuskan untuk canggih dalam memanfaatkan gadget secara cepat dan tanggap sesuai dengan perkembangan pendidikan. Tidak pun lupa adanya himbauan dari pemerintah untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan terutama di era New Normal saat ini.
Terlaksanakannya program SDGs yang bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals- SDGs) berkenaan pada sosialisasi melalui video yang bersifat edukasi dimana telah diunggah melalui YouTube dengan judul “Edukasi Teknik Konservasi dan Restorasi Bahan Pustaka” menjelaskan adanya pengertian dari istilah konservasi (pencegahan) maupun restorasi (perbaikan) seputar pada bidang Ilmu Perpustakaan.
Menyambung, Menambal, dan Menyampul merupakan 3 teknik yang ditampilkan untuk dilakukan bagi anak-anak maupun orang tua sebagai pendamping. Program tersebut menayangkan video yang diberlakukan dari suatu penggolongan siaran yakni SU2+ yang berarti ‘Semua Umur’ dimana sesuai dengan kode penggolongan program siaran menurut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal itu, dikarenakan masih adanya pantauan dari orang tua terhadap anak yang menerapkan PJJ menggunakan gadget.
Teknik tersebut dipermudah oleh mahasiswa undip asal Jakarta ini dengan keterbatasan biaya yang dikeluarkan tanpa harus memerlukan tisu jepang maupun kertas kalkir melainkan mengandalkan tisu wajah dan kertas bufalo sebagai alas dalam melakukan proses overlapping atau dikenal dengan tumpang tindih.
Perlu diketahui juga, penyampaian dalam video ini dapat dipahami dengan mudah dan bermanfaat bagi anak-anak maupun orang tua. Selain itu, alat dan bahan dalam tampilan video tersebut didapatkan dengan harga yang terjangkau (affordable).
“nah.. iya benar mba kita harus tetap menghemat apalagi dalam situasi pandemi seperti pasti penting untuk meminimalisir keluar rumah dan jadi ada kegiatan baru untuk diterapkan”. tutur dari salah satu ibu PKK saat melakukan sosialisasi (30/01/2021).
Maka, perlu adanya perhatian bagi anak-anak sekolah yang masih menggunakan bahan pustaka dalam proses belajar mengajar-nya secara daring dengan memperhatikan kebersihan bahan pustaka supaya terhindar dari kerusakan serta adanya pengetahuan baru untuk melakukannya. Dan, menjadi hal penting untuk memperhatikan peralatan maupun perlengkapan sekolah yang sering disentuh guna mencegah munculnya virus terutama lebih berhati-hati bila menyentuh yang bukan milik pribadi.
Tak lupa juga memberikan doorprize bagi pemenang yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pemaparan video edukasi yang ditayangkan pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Klik laman ini untuk melihat tayangan video edukasi berikut