Mohon tunggu...
Sara Kornelia
Sara Kornelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Keep spirit and be kind...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kata Siapa Ilmu Perpustakaan Hanya Seputar Membaca Buku? Yuk Simak Pengetahuan Baru

4 Februari 2021   18:57 Diperbarui: 4 Februari 2021   22:55 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Program SDGs melalui tampilan video/dokpri

Tembalang (30/1) – Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung menyebabkan mahasiswa rantau asal Jakarta yang bernama Kornelia Sara Irwanni selaku mahasiswa aktif Universitas Diponegoro tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 walaupun secara daring (dalam jaringan).

 Hal tersebut membuat masyarakat terutama anak sekolah dalam melaksanakan sistem pendidikan yang berimbas kedalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimana mengharuskan untuk canggih dalam memanfaatkan gadget secara cepat dan tanggap sesuai dengan perkembangan pendidikan. Tidak pun lupa adanya himbauan dari pemerintah untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan terutama di era New Normal saat ini. 

Terlaksanakannya program SDGs yang bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals- SDGs) berkenaan pada sosialisasi melalui video yang bersifat edukasi dimana telah diunggah melalui YouTube dengan judul “Edukasi Teknik Konservasi dan Restorasi Bahan Pustaka” menjelaskan adanya pengertian dari istilah konservasi (pencegahan) maupun restorasi (perbaikan) seputar pada bidang Ilmu Perpustakaan.

Menyambung, Menambal, dan Menyampul merupakan 3 teknik yang ditampilkan untuk dilakukan bagi anak-anak maupun orang tua sebagai pendamping. Program tersebut menayangkan video yang diberlakukan dari suatu penggolongan siaran yakni SU2+ yang berarti ‘Semua Umur’ dimana sesuai dengan kode penggolongan program siaran menurut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal itu, dikarenakan masih adanya pantauan dari orang tua terhadap anak yang menerapkan PJJ menggunakan gadget.

Teknik tersebut dipermudah oleh mahasiswa undip asal Jakarta ini dengan keterbatasan biaya yang dikeluarkan tanpa harus memerlukan tisu jepang maupun kertas kalkir melainkan mengandalkan tisu wajah dan kertas bufalo sebagai alas dalam melakukan proses overlapping atau dikenal dengan tumpang tindih. 

Perlu diketahui juga, penyampaian dalam video ini dapat dipahami dengan mudah dan bermanfaat bagi anak-anak maupun orang tua. Selain itu, alat dan bahan dalam tampilan video tersebut didapatkan dengan harga yang terjangkau (affordable).

 “nah.. iya benar mba kita harus tetap menghemat apalagi dalam situasi pandemi seperti pasti penting untuk meminimalisir keluar rumah dan jadi ada kegiatan baru untuk diterapkan”. tutur dari salah satu ibu PKK saat melakukan sosialisasi (30/01/2021).

Maka, perlu adanya perhatian bagi anak-anak sekolah yang masih menggunakan bahan pustaka dalam proses belajar mengajar-nya secara daring dengan memperhatikan kebersihan bahan pustaka supaya terhindar dari kerusakan serta adanya pengetahuan baru untuk melakukannya. Dan, menjadi hal penting untuk memperhatikan peralatan maupun perlengkapan sekolah yang sering disentuh guna mencegah munculnya virus terutama lebih berhati-hati bila menyentuh yang bukan milik pribadi.

Foto bersama kelompok dan ibu-ibu PKK RT 02/RW 02 Kelurahan Tembalang/dokpri
Foto bersama kelompok dan ibu-ibu PKK RT 02/RW 02 Kelurahan Tembalang/dokpri
Sosialisasi ini berlangsung dengan baik di hari yang cerah namun tidak secara door to door melainkan bertempatan di ruangan terbuka salah satu rumah anggota PKK RT 02 RW 02 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dimana dihadiri oleh ibu-ibu kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan perwakilan 11 orang termasuk Bapak Sutarman selaku ketua RT 02 yang didampingi oleh 14 mahasiswa Universitas Diponegoro dengan tetap patuh menerapkan 3M untuk mencipatakan suasana yang aman dan kondusif.

Tak lupa  juga memberikan doorprize bagi pemenang yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pemaparan video edukasi yang ditayangkan pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Klik laman ini untuk melihat tayangan video edukasi  berikut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun