Mohon tunggu...
Jonatan Sara
Jonatan Sara Mohon Tunggu... wiraswasta -

isteri saya cuma satu, nggak niat nambah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghitung Persentase Ala Kurikulum 2013, Ngawurnya 100%

25 September 2014   06:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:36 5411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1411574989534922108

[caption id="attachment_325431" align="aligncenter" width="336" caption="Tema 2, hal 23, kelas 5 SD, Kurikulum 2013. images: foto sendiri"][/caption]

,

.

Setelah ribut-ribut soal 4x6, kembali saya dibikin cekikikan melihat soal matematika kelas 5 SD cara menghitung persentase.

.

Maaf ya pak Menteri, bukan bermaksud menyinggung hati bapak, apalagi para guru yang bebannya semakin banyak gara-gara kurikulum 2013 ini. Mungkin cara menghitung persentase mengikuti cara-cara politikus kalau sedang negosiasi fee, caranya semaunya sendiri.

Dalam buku Tema 2 halaman 23, kelas 5 SD, kurikulum 2013, ada soal matematika tentang bagaimana cara menghitung persentase kenaikan harga telur.

.

Harga awal Rp.18.000, Harga setelah kenaikan Rp.20.000.

Kenaikan harga = Harga akhir – harga awal

= 20.000 – 18.000

= 2.000( sampai di sini betul )

Persentase kenaikan = Selisih harga/harga akhir x 100%( mulai error )

= 2.000/20.000 x 100%

= 1/10 x 100%

= 10%

Jadi persentase kenaikan harga telur adalah 10% ( SALAH )

.

Mau tahu jawaban yang benar ?

Tanya aja sama professor, guru besar, calon doktor, ahli matematika fisika, atau pak Menteri.

Jangan tanya sama koruptor, nanti jawabannya sudah salah bisa tambah salah lagi. Jangan-jangan nanti dikorupsi, jawabannya malah tinggal 2%.

.

Kata anak saya yang di kelas 5A, pak guru sudah ngajarin cara yang benar. Anak saya sudah tahu kalau soal di buku itu salah. Tapi anak saya juga ketawa-ketiwi, katanya temannya dari kelas 5B diajarinnya kayak yang di buku.

Nah loh . . . ?

.

.

.

.

Jonatan Sara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun