[caption id="attachment_331288" align="aligncenter" width="448" caption="Vladimir Putin. images:reuters"][/caption]
Vladimir Putin mungkin menderita kanker tulang belakang.
Meskipun Vladimir Putin sering kali muncul di publik sebagai orang yang macho, jago beladiri, namun sebenarnya beberapa rumor di media mengatakan Vladimir Putin menderita kanker yang mematikan. Menurut New York Post, tampak perubahan fisik pada tubuh Vladimir Putin.
Beberapa sikap politik Vladimir Putin menimbulkan ketegangan politik Internasional seperti usaha Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina dan membagi sebagian wilayahnya kepada Polandia, dan timbulnya kekhawatiran di kawasan Baltik bahwa Rusia akan menyerang negara-negara tetangga lainnya dengan populasi etnis Rusia, seperti yang terjadi di Ukraina.
Minggu ini Vladimir Putin pun mendapat kritik mengenai kebijakan Luar Negerinya dalam pandangan menempatkan dunia pada resiko membahayakan keamanan global.Menurut Washinton Times, provokasi militer Rusia telah meningkat begitu banyak selama tujuh bulan terakhir ini sejak Moscow memisahkan Crimea dari Ukraina.
Berkenan dengan ambisi ekspansi dari Rusia tersebut, sebuah sumber mengatakan bahwa Putin memiliki waktu tiga tahun untuk hidup, dan ingin meninggalkan warisan memperluas perbatasan Rusia seperti yang dilakukan oleh Peter Agung atau Stalin.
UK Week melaporkan, selama berbulan-bulan Vladimir Putin menderita kanker sumsum tulang belakang. Ini adalah salah satu penyakit yang mematikan. Vladimir Putin diduga sedang dirawat oleh seorang dokter ahli dari Jerman Timur. Dokter telah mencoba berbagai perawatan termasuk suntikan steroid, yang akan menjelaskan penampilan bengkak Putin.
Apa yang terjadi pada Vladimir Putin adalah penting bagi kita semua karena akan memberikan pengaruh pada Rusia di panggung dunia internasional.
Sumber : Washington Post, UK Week
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H