Mohon tunggu...
Jonatan Sara
Jonatan Sara Mohon Tunggu... wiraswasta -

isteri saya cuma satu, nggak niat nambah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yang Menjomblo; Bersyukur dan Berbahagialah...

18 Maret 2014   17:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:48 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang Menjomblo; Bersyukur Dan Berbahagialah . . .

.

Hari Valentine sudah lewat sebulan. Tadinya saya pikir, di hari itu, yang jomblo bersedih, yang punya pasangan berbahagia. Saya seringkali menemukan persepsi di masyarakat bahwa status jomblo kurang membahagiakan, sementara yang berpasangan otomatis berbahagia.

.

Ada berapa banyak orang yang menjomblo ? Dan ada berapa banyak orang yang hidup berpasangan tapi hatinya tidak berbahagia ?

.

[caption id="attachment_299606" align="aligncenter" width="275" caption="images : stuffyoushoulknow.com"][/caption]

.

Alasan ke 1 : Anda punya standar hidup

Yang terpenting dalam suatu hubungan Relationship dimulai dari diri Anda sendiri. Jika Anda “sehat”, maka pasangan Anda akan “sehat” juga. Jika hubungan memburuk, jangan salahkan pasangan Anda, instropeksilah diri Anda sendiri. Hidup menjomblo memberikan Anda kesempatan untuk membangun kualitas hidup diri Anda sendiri, hingga pada saatnya Anda berpasangan, Anda akan membangun suatu hubungan Relationship yang berkualitas.

.

Alasan ke 2 : Ini memberi Anda waktu untuk belajar tentang orang lain

Anda bisa berteman akrab dengan lawan jenis Anda sebanyak-banyaknya, tanpa harus takut melukai hati seseorang karena Anda dekat dengan lawan jenis. Anda dapat menjumpai bermacam-macam karakter, dan ini memberikan waktu bagi Anda untuk belajar tentang orang lain.

.

[caption id="attachment_299608" align="aligncenter" width="448" caption="images : shuterstock.com"]

1395136506893493347
1395136506893493347
[/caption]

.

Alasan ke 3 : Anda dapat fokus pada diri Anda sendiri

Seiring dengan waktu, Anda akan tertarik dengan seorang yang Anda harapkan untuk dapat menjadi pasangan Anda. Kenyataan pahit jika orangnya menolak Anda. Jangan sedih dan putus asa, Anda harus selalu memperbaiki diri sendiri. Menjomblo dapat membantu Anda untuk tetap berfokus pada apa yang terbaik untuk diri Anda sendiri, baik dalam karir, dan dalam kedewasaan sikap. Percayalah, bukan Anda yang mengejar-ngejar seseorang, orang yang akan mengejar-ngejar Anda . . . . !!

.

Alasan ke 4 : Gairah hidup yang maksimal

Ingin men coba sesuatu yang baru dan luarbiasa ?  Bila Anda menjomblo, Anda dapat melakukan apa yang Anda inginkan kapanpun. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh orang yang berpasangan, apalagi kalau pasangan Anda tidak memiliki hobi yang sama. Semoga Anda dapat menemukan pasangan yang memiliki hobi yang sama dengan Anda.

.

[caption id="attachment_299609" align="aligncenter" width="448" caption="images : ripleys.com"]

1395136648289418690
1395136648289418690
[/caption]

.

Alasan ke 5 : Anda selalu merasa bebas

Saya bertemu dengan banyak orang yang tidak dapat melakukan suatu kesenangan karena terikat dengan pasangannya. Menurut saya, ini jauh lebih buruk daripada hidup menjomblo. Orang-orang seperti ini berjuang tiap hari untuk merasa seolah-olah merasa berbahagia dengan pasangannya.

Seseorang yang layak untuk Anda cintai, tidak akan menempatkan diri Anda dalam situasi dimana Anda merasa harus mengorbankan martabat Anda, integritas Anda, atau harga diri Anda.

.

.

Jomblowan-jomblowati, Anda tidak perlu menemukan “cinta”, cinta akan menemukan Anda ketika Anda pergi keluar menikmati hidup Anda yang penuh gairah sebagai jomblo.

.

Jadi, mulailah kejar kegairahan hidup Anda . . . . . !!

.

.

.

Jonatan Sara

.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun