Mohon tunggu...
Adi Pujakesuma
Adi Pujakesuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

KEBENARAN HANYA MAMPU DILIHAT MELALUI MATA KEMATIAN

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Hari yang Bersalju untuk Putri Jasmine

9 November 2016   13:42 Diperbarui: 9 November 2016   13:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar:http://www.bintang.com/)

Melanjutkan kisah romantis Putri Jasmine dan Alladin yang memiliki teman tak kasat mata, biasa disapa Jin. Anak perempuan saya paling bontot tetangga memanggil namanya Pipit menyadur kembali kisah fiksi dari Negeri Timur Tengah kali ini bertajuk hari yang bersalju ciptaan Jin.

Seperti biasa cuaca terasa sangat panas, putri Jasmine sangat bosan dan merasa gerah.“Pasti mennyenangkan berada di suatu tempat yang baru dan sangat dingin,”kata Jasmine kepada Rajja Si Harimau periharaannya. Tak disadari Alladin dan Abu monyetnya mendengar ucapan Jasmine dari atas Karpet ajaibnya.

Kemudian Alladin berkata kepada Jin sahabatnya,“sepertinya Putri Jasmine tidak bahagia jin, apa kau bisa menurunkan salju di Kota Agrabah?”tanya Alladin.

“Itu tugasku Alladin, Sim-salabim...Abrakadaba...”maka tak lama kemudian turunlah salju-salju kecil diseluruh kota terutama di istana Putri Jasmine.

Saat  Jasmine bangun dipagi hari itu dia hampir tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Agrabah menjadi kota yang berselimut salju. ”Apa kau suka dengan kejutanku Jasmine?” sapa Alladin dari atas karpet ajaibnya. “Oh, ini sangat menakjubkan Alladin, rasanya Agrabah seperti kota yang baru,” kata Jasmine menangis bahagia. Sang Jin dan Alladin tersenyum bangga.

Tiba-tiba Alladin merasa kepalanya terkena lemparan sesuatu, ternyata segumpal salju yang sengaja dilemparaoleh Jasmine dan Jin. Mereka pun saling melempar bola salju dan membuat patung orang-orangan salju sambil tertawa gembira. “Rasakan Al!” seru Jin sambil melempar bola salju.”Terima ini Jin!” balas Alladin yang dibantu Abu kepada Jasmine dan Jin.

Alladin mengajak Jasmine berkeliling kota Agrabah dengan karpet ajaibnya, sedangkan Jin ikut terbang dibelakangnya hingga malam tiba. Jin tampak asyik membakar marshmellowdiantara dinginnya salju. Alladin dan Jasmine masih duduk diatas karpet ajaibnya “Terima kasih Alladin hari ini sangat istimewa,” kata Jasmine. “Jangan lupa itu berkat aku juga.” sela Jin, dan mereka pun tertawa bersama-sama.

9 November 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun