Ketok Magic tidak asing terdengar di telinga kita, bahkan pernah mendapati beberapa lokasi bengkel yang rata-rata lokasinya tertutup rapat oleh seng, penampilan bengkelnya sangat sederhana berlabel KETOK MAGIC. Bukannya tanpa sebab, bengel sengaja dibuat tertutup agar tidak mengganggu proses kerja.
Entah dari mana nama Ketok Magic, yang jelas masyarakat awam seperti saya ada hubungannya dengan dunia mistis, berserempetan dengan ilmu sihir atau ghaib untuk memperbaiki bodi mobil yang penyok akibat kecelakaan.
Penasran akan istilah bengkel ketok magic, saya akhirnya berseluncur di dunia maya, mencari rahasia ketok magic yang tersohor itu. Ketok Magic sendiri kemampuan seseorang memperbaiki bodi mobil yang penyok dengan keahlian khusus, menggunakan alat sederhana. Kelebihan dari bengkel lain, kemampuannya mereparasi bodi mobil dalam waktu singkat dengan harga cukup terjangkau.
Secara langsung melihat kemahiran kinerja ketok magic belum pernah, ini karena secara umum pemilik kendaraan tidak diperbolehkan melihat pengerjaannya, dikhawatirkan apabila cara kerjanya kasar dan hasilnya kurang bagus akan membuat pemilik mobil marah-marah, yang justru merusak konsentrasi pekerja bengkel.
Lalu muncul pertanyaan, benarkah ada unsur magic? dari beberapa referensi portal online syang saya baca, sedikit memberi pencerahan akan proses kerja bengkel satu ini. Ketok Magic proses kerjanya sederhana, tidak ada unsur magic seperti yang saya sangkakan, sama sekali tidak melibatkan sulap atau sihir. Keahlian ini asalnya dari Blitar Jawa Timur, nama aslinya adalah kenteng teter atau bisa juga disebut ketuk keter. Ketok Magic hanya penyebutannya sering diungkapkan orang-orang kebanyakan, akhirnya menjadi viral.
Untuk memulihkan bodi mobil penyok, bagian-bagian yang menghalangi kerangka dilepas satu persatu dilepas/dipreteli, tujuannya untuk memudahkan ritual pemulihan. Dengan kemahirannya, para pekerja memulai "magic" agar kerangkanya mobil kembali seperti semula. Jika bagian mobil yang rusak, maka asumsi pemilik mobil pasti tertuju ke bagian yang penyok. Padahal bagian kerangkannya yang diperbaiki. Bagian bodi yang penyok akan dilas seperti biasa, didempul kemudian dicat ulang. Alat untuk memperbaikinya pun sederhana, seperti pipa besi, martil atau palu, kawat dan las. Semakin mahir mekaniknya maka hasilnya semakin mulus.
Nah, sekarang wawasan saya baru terbuka, selama ini menganggap bahwa ketok magic berbau mistis. Ternyata paradigma itu salah kaprah, pengerjaannya hanya diketok-ketok, ditarik-tarik dilas, dempul, cat sebagai finishing. Bim salabim abrakadabra, kerangka mobil yang penyok menjadi baik. Mengingat pesatnya perkembangan teknologi otomotif, maka bagaimana dengan keberadaan serta nasib karyawan bengkel Ketok Magic sekarang ini? Akankah mereka gulung tikar, hingga alih profesi?
1 September 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H