Mohon tunggu...
Adi Pujakesuma
Adi Pujakesuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

KEBENARAN HANYA MAMPU DILIHAT MELALUI MATA KEMATIAN

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Tabu Ucapkan Purple Day

26 Maret 2017   11:08 Diperbarui: 27 Maret 2017   19:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tepat tanggal 26 Maret 2017 ini diperingati hari Purple Day sebagai tanda menumbuhkan rasa kepedulian kita terhadap penyandang Epilepsi. Didirikan pada tahun 2008 oleh seorang anak pada waktu itu masih berusia 9 tahun, Cassidy Megan dari Nova Scotia, Canada, dengan bantuan Asosiasi Epilepsi Nova Scotia (EANS).

Ungu merupakan warna dari bunga Lavender dipilih Cassidy sebagai warna internasional untuk epilepsi. Bunga Lavender juga sering disimbolkan sebagai lambang kesendirian dan kesepian yang mana perasaan itulah yang sering menghinggapi para penyandang epilepsi. Tujuan Cassidy untuk orang-orang yang menyandang epilepsi dimana pun berada mengetahui bahwa mereka tidak sendiri.

Warga Negara Indonesia secara lazim kegiatan ini tidak berpengaruh banyak tanpa berpengaruh terhadap kesembuhan ODE. Hanya sebagai ajang curahan hati tanpa solusi. Paling tidak dengan adanya Purple Day menggugah sebuah gerakan internasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap epilepsi yang diperingati setiap tanggal 26 Maret ini. Sesuai namanya, seluruh masyarakat diajak mengenakan pakaian berwarna ungu.

Gadis cantik asal kanada menciptakan ide kemanusiaan begitu briliand bertajuk Hari Epilepsi khusus dengan tema ungu pada tahun 2008, didorong oleh perjuangannya untuk sembuh dari kondisi tersebut. Tujuan Cassidy adalah untuk membuat orang berbicara tentang epilepsi dalam upaya untuk menghilangkan mitos negatif dan menginformasikan ke orang banyak dengan kejang bahwa mereka tidak sendirian. Informasikan epilepsi secara benar kepada masyarakat agar tidak selalu menciptakan stigma negatif terhadap para orang dengan epilepsi. Pihak-pihak yang berkompeten dibidang kesehatan khususnya neurologi untuk membantu kesembuhan dengan cara menyediakan obat epilepsi secara cepat, tepat sasaran dengan harga terjangkau.

Jangan tabu atau malu untuk mengucapkan Selamat PURPLE DAY “Stop Stigma Negatif Epilepsy” kepada saudara-saudara kita yang diberi ujian berupa Epilepsy, karena mereka juga manusia serta sama-sama makan nasi, lain cerita bagi mereka yang membenci dengan memakan besi.

26 Maret 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun