(dokpri/adi)
Kegemarannya menyadur cerita anak belum juga berhenti, kembali kisah dari negeri sebelah dihadirkan. Kali ini menyadur sebuah dongen terbilang romantis. Berkisah tentang dua insan berlainan jenis antara si cantik dikenal Belle dan seorang Pangeran yang terkena kutukan nenek sihir, sehingga berubah wujud menjadi makhluk srigala yang menyeramkan dikenal Beast. Berikut kisahnya;
Belle berpikir mungkin Bests hati dan perasaan. Seperti setiap ada serigala atau binatang hutan yang akan menyakiti Belle, maka Beats akan menolongnya tanpa memikirkan keselamatannya sendiri.’’Sebaiknya aku mencoba lebih sabar untuk bisa menjadi sahabatnya,’’ pikir Belle.
Sore itu Beast sedang duduk dengan muka muram. Nyonya Pott si ibu cangkir menawarkan segelas coklat untuknya.”Cuaca sangat dingin tuan, ini segelas coklat panas untuk anda.” Sementara Belle sedang membaca buku. Belle mencoba mengajak Beast jalan-jalan esok harinya.
Mereka berjalan diantara salju dan jalan hutan disekitar istana yang berlumpur. Belle berjalan hati-hati agar gaunnya tidak terkena lumpur. Beast berjalan dengan langkah lebar. Tiba-tiba Beast menggandeng tangan Belle agar tidak tertinggal dibelakang. Sampai di istana kembali Belle segera berganti baju, dan dia berpikir Beast memang berperasaan.
Keesok harinya Lumiere dan Coqsworth membantu Beast bersiap-siap untuk makan siang bersama Belle, Beast mulai mengambil ayam dan membagi dua untuk Belle, namun paha ayam itu terlempar mengenai kepada Belle. Kemudian Belle segera membalas dengan melempar makanan ke wajah Beast, mereka pun saling melempar makanan sambil tertawa.
Nyonya Pott dan Lumiere dan juga Coqsworth tersenyum dan berharap mungkin Belle dan Beast bisa saling jatuh cinta, agar bisa mematahkan sihir jahat dan mereka akan menjadi manusia dan Beast menjadi pangeran tampan Beast berdansa, tampak Beast lebih sabar mengikuti gerakan Belle dan mendengarkan kata-kata Belle dengan penuh perhatian.
25 Oktober 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H