Kecil-kecil cabe rawet, biar kecil bernyali besar. Itu yang saya ungkapkan buat si Putri kecil yang cerewet, lucu dan rasa ingin tahunya begitu besar. Bayangkan, baru berusia 8 tahun, duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar sudah berani menyadur kisah-kisah romantis ala Holywood. Ditunjukkannya melalui sebuah animasi legendaris. Kali ini menceritakan kembali kisah Cinderella, Peri dan para tikus sama seperti kisah Cinderella sebelumnya ‘Cincin Mutiara Yang Hilang.’
Pada akhirnya impian Cinderella menjadi kenyataan dengan bantuan para 'tikus' sahabatnya, dia mempunyai sebelah sepatu kaca yang di pasangkan dengan sepatu kaca yang disayembarakan kerajaan. Cinderella pun terbukti sebagai putri yang membuat pangeran jatuh hati.
Sebentar lagi pesta pernikahan tiba, semua sibuk dengan daftar acara pesta terutama untuk Cinderella. Prudence adalah kepala pengurus istana dialah yang akan mempersiapkan segala keperluan Cinderella seperti gaun pengantin dan sepatunya, berbagai baju pengantin telah dicoba namun Cinderella merasa tidak cocok. ’’Ah, gaun ini tidak sesuai,’’ pikirnya.
Cinderella ingat dengan ibu peri yang akan ia undang. Sekejap muncullah ibu peri.”Ada apa anakku? Sepertinya kamu tidak bahagia.’’ Kata ibu peri.’’Aku bahagia ibu peri, hanya saja gaun pernikahanku yang disarankan Prudence sangat tidak cocok.’’ Keluh Cinderella.’’Ah, itu tugasku sayang,” kemudian . Bubbidi-bobbidi-boo! tampaklah gaun pengantin yang sangat indah dihadapan Cinderella.
“’Terimakasih banyak Ibu peri untuk gaun yang sempurna dan segala persipan pesta ini,’’ kata Cinderella bahagia. “Semoga kamu bahagia selamanya,” balas Ibu peri sambil menangis terharu. “Jangan lupa sepatu kacamu Cinderella!’’ pesan Ibu peri sebelum Cinderella melangkah ke tengah pesta.
Semua mata terpukau melihat gaun yang dikenakan Cinderella tak terkecuali Prudence, dia berpikir darimana Cinderella mempeloreh gaun seindah itu. Pangeran meraih tangan Cinderella dan mengajak berdansa. “Bagaimana kamu membuat persiapan pesta yang sempurna ini?” tanya Pangeran. “Dengan para sahabat disekelilingmu, semuanya pasti mungkin.” Kata Cinderella sambil tersenyum.
Lanjutkan kegiatan positif ini anakku, sebagai orang tua hanya berpesan jadilah anak solehah, berguna bagi agama, nusa, bangsa, negara, orang tua dan bermanfaat bagi orang lain, hanya ilmu yang bermanfaat dikenang sampai akhir hayat, bukan harta atau uang. Jangan pelit bebagi ilmu, meski sedikit pahalanya besar. Amin 3X
“penulis itu sedikit bicara, sebaliknya orang yang banyak bicara biasanya sedikit menulis.”
21 Oktober 2016
