Mohon tunggu...
Sarah Tri Wulandari
Sarah Tri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Seorang Mahasiswa semester muda prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Andriansyah: Ketua DMF Bogor

2 Mei 2022   17:30 Diperbarui: 11 Mei 2022   15:17 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andriansyah sebelah kanan, bersama 2 anggota DMF. Foto. dokumentasi anggota DMF 

Andriansyah genap berusia 29 tahun pada 26 Mei lalu. Usia yang tergolong muda untuk menjadi seorang ketua dalam sebuah klub motor. Klub ini beranggotakan para difabel di seluruh Kabupaten dan Kota Bogor.

Nama Andriansyah sudah tidak asing lagi dikalangan disabel wilayah Bogor, ia merupakan ketua klub motor tiga roda. Masa jabatan dimulai sejak tahun 2020 hingga 2025 mendatang. Andriansyah saat aktif pada kegiatan sosial khususnya di klub motor tiga roda yang diberi nama Disable Motor Federation (DMF).

Pemilihan ketua klub motor dipilih dengan cara ditunjuk, saat ini Andriansyah yang memegang untuk lima tahun kedepan. Klub ini beranggotakan para penyandang disabilitas dari Kota ataupun Kabupaten yang ada di sekitaran wilayah Bogor.

Klub yang sudah terbentuk sejak tahun 2015 ini sudah mendapat perhatian dari Pemkot Bogor, contohnya dengan diterbitkannya sim D, yaitu sim khusus untuk pengendara motor roda tiga.

Pada mulanya klub ini didirikan sebagai sarana untuk membantu pada difabel yang membutuhkan, seperti mengantar check up. Dahulu Klub ini bernama DBMC (Disabilitas Bogor Motor Club) lalu berubah nama menjadi Disabel Motor Federation.

“Klub motor roda tiga ini dibentuk atas dasar rasa senasib dan juga sebagai ajang silaturahmi,” ujar Andri saat diwawancarai langsung (11/04/22).

Menurutnya, dengan adanya motor roda tiga ini dapat membantu para penyandang disabilitas dalam berkendara dan juga dengan adanya klub ini akan menumbuhkan rasa senasib sepenanggung jawaban.

"Kita ini kan berbeda, pengalaman saya dulu pernah ingin naik angkutan umum tapi banyak sopir yang nolak saya buat naik karena dikira mereka saya itu pengemis," ungkap Andriansyah

"Temen-temen yang lain juga pernah merasakan, makanya kita bikin motor ini supaya mempermudah kita dalam bepergian" tambahnya.

Selain untuk kepentingan pribadi, klub ini aktif dalam kegiatan social. Setiap satu tahun sekali mereka pergi berkunjung dan melakukan gathering bersama ketua umum yang berada di Bandung.

Sudah mendapatkan dukungan dari Pemkot Bogor Motor Roda tiga ini sudah dapat berkeliaran bebas di jalanan Kota Bogor. Namun, untuk memodifnya di bengkel-bengkel seperti home industry masih belum memiliki izin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun