Mohon tunggu...
Sarah Tetasa
Sarah Tetasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Gizi Universitas Airlangga

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tren Tiktok Ini Bisa Bikin Kamu Kurus, Benarkah?

15 Januari 2022   23:46 Diperbarui: 15 Januari 2022   23:53 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.tiktok.com/ @BelajarDiet

Tren merupakan kata yang sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia khususnya pada kalangan generasi muda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang kita sebut KBBI, tren merupakan gaya mutakhir atau gaya modern. Tren merupakan bentuk perilaku yang berkembang di masyarakat yang bertahan lama, contohnya seperti teknologi dalam bentuk ponsel. 

Selama dua tahun terakhir semenjak pandemi covid -19 melanda, masyarakat Indonesia banyak menggunakan dan memanfaatkan aplikasi Tiktok sebagai wadah hiburan dan menuangkan seluruh kreativitas yang dimiliki.

Berkaitan dengan hal tersebut, saat ini warga Tiktok sedang diguncangkan dengan tren my recap in 2021 yang merupakan kumpulan kegiatan seseorang selama satu tahun di tahun 2021. Tren Tiktok ini ternyata juga dimanfaatkan oleh beberapa kalangan generasi muda yang memiliki permasalahan gizi yakni obesitas atau kegemukan sehingga sulit sekali dalam menurunkan berat badan yang dimilikinya. 

Beberapa artis Tiktok yang memiliki permasalahan yang sama yakni kegemukan juga melakukan diet sehat dan menyebarkannya melalui tren ini agar seluruh warga tiktok yang memiliki permasalahan yang sama dengan mereka, tidak perlu khawatir, malu dan semangat untuk melakukan diet sehat agar dapat mengurangi berat badan yang berlebih.

Sumber : www.tiktok.com/ @ClarissaPutri
Sumber : www.tiktok.com/ @ClarissaPutri

Nah, mari kita kupas lebih lanjut. Sebenarnya, dengan mengikuti tren ini apakah kita benar-benar akan kurus?. Sebelumnya perlu diketahui bersama bahwa obesitas atau kegemukan adalah suatu kondisi saat tubuh kita mengalami penebalan atau penumpukkan lemak yang berlebih sehingga menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak wajar. 

Obesitas dapat terjadi karena konsumsi yang berlebih dan tidak diimbangi dengan aktivitas yang selaras sehingga lebih banyak kalori yang masuk dalam tubuh daripada kalori yang digunakan. 

Obesitas yang berkelanjutan  akan menyebabkan terganggunya metabolisme tubuh dan memicu timbulnya penyakit kardiometabolik. Oleh karena resiko tersebut, banyak generasi muda khususnya wanita yang berbondong-bondong untuk menurunkan berat badan agar terlihat lebih sehat, cantik dan bugar, salah satunya dengan mengikuti tren diet beberapa artis Tiktok.

Sumber : Dokumen Pribadi (www.canva.com )
Sumber : Dokumen Pribadi (www.canva.com )

Sebenarnya kita sebagai manusia tidak ada salahnya untuk berusaha membuat tubuh kita menjadi lebih sehat, namun dalam mengikuti beberapa tren kita juga harus memilah dan memilih dengan tepat agar kedepannya tidak timbul hal-hal negatif yang tidak diharapkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun