Untuk menghadapi ancaman ini, Indonesia perlu mengambil beberapa langkah strategis:
1. Diversifikasi Pasar Ekspor:
Mengurangi ketergantungan pada pasar Amerika Serikat dengan memperluas jaringan perdagangan ke negara-negara lain, seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia Timur.
2. Peningkatan Kapasitas Logistik Regional:
Mengembangkan pelabuhan dalam negeri dan memperkuat konektivitas pelayaran langsung ke tujuan ekspor alternatif tanpa harus melalui Terusan Panama.
3. Negosiasi Diplomatik:
Pemerintah Indonesia dapat bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dan mitra dagang lainnya untuk mencari solusi bersama dalam menghadapi ketidakstabilan global akibat rencana tersebut.
Kesimpulan
Rencana Donald Trump untuk mengambil alih kendali Terusan Panama tidak hanya mempengaruhi hubungan diplomatik AS dan Panama, tetapi juga membawa dampak besar bagi perdagangan internasional, termasuk Indonesia. Dengan potensi kolapsnya ekspor tekstil, Indonesia harus segera merumuskan strategi antisipasi agar tetap mampu bersaing di pasar global dan melindungi sektor ekonomi yang terkait langsung dengan ekspor.
Daftar Pustaka
Sahara. (2025). Ekspor Tekstil RI Terancam Karena Konflik Terusan Panama. CORE Indonesia.
Bisnis.com. (2025). Rencana Trump Rebut Terusan Panama Ancam Ekspor Tekstil Hingga Karet RI ke AS. Diakses dari: https://ekonomi.bisnis.com.
Kompas.com. (2025). Trump Ingin Rebut Terusan Panama, Ekspor Tekstil RI Terancam. Diakses dari: https://money.kompas.com.
VoaIndonesia.com. (2025). Trump Ancam Ambil Alih Kendali Terusan Panama. Diakses dari: https://www.voaindonesia.com.