Kenapa bisa terjadi adanya bisnis? karena manusia itu memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi baik itu untuk makan, pakaian, rumah, kendaraan, dll. Lalu siapa yang harus menyiapkan itu? Menurut definisi bisnis adalah sebuah aktifitas yang dikelola oleh seorang individu atau organisasi untuk memenuhi kebutuhan manusia dan berorientasi untuk menghasilkan keuntungan.
Dalam islam sendiri bisnis adalah sebuah nilai ekonomi dimana setiap aktivitas yang kita lakukan memiliki nilai  yang bermanfaat bagi orang lain. Dalam teori kapitalisme yang merupakan teori-teori yang dibangun oleh orang barat yaitu bagaimana caranya mengambil keuntungan sebesar-besarnya dengan modal yang minim, kemudian dari keuntungan itulah perusahaan akan berkembang, di islam pun juga ada seperti itu tetapi konsepnya bagaimana usaha yang dibangun itu bisa bermanfaat bagi orang lain dan keuntungan yang diambil tidak besar.
Jika bisnis itu kecil contohnya yaitu hanya berjualan sayur, kegiatan tersebut bisa dilakukan secara individu, namun jika konteksnya yaitu ingin berjualan baju dimana kebutuhan baju dibutuhkan oleh seluruh orang di dunia ini, tidak mungkin seluruh orang di dunia ini memiliki keterampilan membuat baju, karenanya itu menjadi peluang usaha atau peluang bisnis untuk kita yang memiliki keterampilan itu. Butuh wadah atau organisasi yang berupaya memenuhi kebutuhan tersebut. Kemudian organisasi tersebut nantinya bisa berupa perusahaan dan lain sebagainya.
Adapun komponen bisnis sebagai berikut
- Pasar
Pasar pun itu memiliki bentuknya yaitu:
 a. Pasar Monopoli, merupakan suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
 b. Pasar Oligopoli, merupakan pasar persaingan tidak sempurna. Disebut demikian karena di dalam pasar tersebut jumlah produsen dan pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen.
 c. Persaingan Sempurna, merupakan suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan sejenis atau serupa. Permintaan yang terbentuk mencermiknkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen.
2. Perusahaan
Sebuah organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang atau jasa yang diperuntukkan bagi pemuasan kebutuhan para pelanggan serta diharapkan mampu memberikan keuntunan bagi para pemiliknya. Karena kita tidak bisa memenuhi kebutuhan kita sendiri akhirnya terorganisir lah aktivitas ini di dalam sebuah perusahaan yang memiliki cita-cita yang sama yaitu membuat sebuah keuntungan dari sebuah kebutuhan manusia. Perusahaan ini pun banyak jenisnya dan badannya berbeda-beda. Perusahaan memiliki manajemen, ada tingkatan manajemennya.
3. Pihak eksternal
4. Konsep perubahan
Peluang bisnis terjadi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut yaitu :
1. Faktor SosialÂ
2.Factor BudayaÂ
3. Faktor PribadiÂ
4.Faktor Psikologis
Bisnis terbagi menjadi dua bentuk yaitu :
a. Bisnis Barang, bisnis ini memiliki alur prosesnya, mengolah barang mentah (raw material)  menjadi barang jadi, industri yang bergelut dibidang  untuk pembuatan barang disebut manufaktur.
b. Bisnis Jasa, bisnis ini tidak terlihat tapi mampu dirasakan manfaatnya misalnya jasa keuangan (bank), jasa akuntansi (merorganisir laporan keuangan suatu perusahaan), konsultan pajak, dll.
Bentuk Badan Usaha
Karena sebuah bisnis berorientasi untuk memenuhi kebutuhan hidup orang banyak pasti butuh sebuah badan usaha yang teroganisir, bisa sifatnya yaitu berupa:
1. Perusahaan Perseorangan, perusahaan yang dimiliki oleh satu orang
2. Firma, bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama, di dalam firma semua anggota mempunyai tanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap perusahaan ke pihak lain, bila terjadi kerugian maka kerugian ditanggung bersama, bila perlu dengan seluruh kekayaan pribadi, jika salah satu anggota keluar dari firma maka secara otomatis firma tersebut bubar.
3. Perseroan Komanditer (CV), Sebuah persekutuan atau organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-masing menyerahkan sejumlah uang dengan jumlah yang tidak perlu sama. Sekutu dalam CV ini ada dua macam yaitu Sekutu komplementer dimana orang-orang yang bersedia untuk mengatur perusahaan. Sekutu komanditer merupakan orang-orang yang mempercayakan uangnya untuk dikelola dan bertanggung jawab secara terbatas kepada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan.
